Jenis Tampilan Website

5 Jenis Tampilan Website Terbaik untuk Meningkatkan Konversi

Apakah website Anda sudah menghasilkan konversi yang optimal? Di era digital saat ini, memiliki website saja tidak cukup. Tampilan website memegang peranan krusial dalam menarik pengunjung dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian, pendaftaran, atau pengisian formulir. Tampilan website yang menarik dan fungsional mampu mengonversi pengunjung pasif menjadi pelanggan setia. 

Artikel ini akan membahas 5 jenis tampilan website yang telah terbukti ampuh dalam meningkatkan konversi. Mulai dari landing page yang berfokus pada tujuan, desain minimalis yang bersih, tampilan visual yang memikat, navigasi yang intuitif, hingga tampilan yang responsif di berbagai perangkat. 

Jenis Tampilan Website 1: Landing Page pada Tujuan

Landing page berfokus pada tujuan adalah halaman website yang dirancang khusus untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk, mendaftar newsletter, atau mengunduh e-book. 

Berbeda dengan halaman website biasa, landing page memiliki fokus yang lebih sempit dan terarah. Ciri khas landing page yang efektif adalah adanya headline yang kuat dan menarik perhatian, copy (teks) yang persuasif dan menjelaskan manfaat produk atau layanan, serta call to action (CTA) yang jelas dan mudah dilihat. 

Headline bertujuan menarik perhatian pengunjung dengan cepat, teks persuasif menjelaskan manfaat produk atau layanan, dan CTA dirancang untuk mendorong pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan. Contoh landing page yang sukses biasanya menggunakan visual yang relevan dan berkualitas tinggi, serta meminimalkan distraksi seperti menu navigasi yang berlebihan, agar pengunjung tetap fokus pada tujuan utama halaman tersebut. 

Beberapa tips penerapan landing page yang efektif antara lain: menentukan tujuan yang spesifik (misalnya, meningkatkan penjualan produk A), menggunakan visual yang relevan dengan produk dan target audiens, dan meminimalkan elemen-elemen yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari CTA.

Baca Juga :   21+ Contoh Website Bisnis Terbaik dengan Desain Modern

Jenis Tampilan Website 2: Desain Minimalis dan Bersih

Desain minimalis dan bersih menekankan pada kesederhanaan dan fungsionalitas dalam tampilan website. Konsep ini berfokus pada penghapusan elemen-elemen yang tidak perlu, sehingga menciptakan tampilan yang lapang, mudah dipahami, dan fokus pada konten utama.

Manfaat desain minimalis bagi konversi sangat signifikan karena mengurangi distraksi visual yang dapat mengalihkan perhatian pengunjung dari tujuan utama website, misalnya pembelian produk atau pengisian formulir. Ciri khas desain minimalis antara lain penggunaan white space (ruang kosong) yang luas untuk memberikan kesan lega dan teratur, tipografi yang mudah dibaca dan profesional, serta navigasi yang intuitif dan sederhana. 

Contoh website dengan desain minimalis yang berhasil seringkali menggunakan palet warna yang terbatas, biasanya terdiri dari beberapa warna netral dan satu warna aksen, serta font yang clean dan mudah dibaca di berbagai ukuran layar. 

Beberapa tips penerapan desain minimalis antara lain: memilih palet warna yang terbatas dan harmonis, menggunakan font yang profesional dan mudah dibaca, serta memastikan website tetap mobile-friendly agar tampilan tetap optimal di perangkat seluler. 

Dengan desain yang bersih dan minimalis, pengunjung dapat lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari dan lebih fokus pada call to action yang ditawarkan, sehingga meningkatkan potensi konversi.

Jenis Tampilan Website 3: Tampilan Visual yang Menarik

Tampilan visual yang menarik memanfaatkan kekuatan gambar, video, dan elemen visual lainnya untuk memikat perhatian pengunjung website. Di era digital yang didominasi visual, penggunaan gambar dan video berkualitas tinggi sangat penting untuk menciptakan kesan pertama yang positif dan membangun engagement dengan pengunjung.

Visual yang relevan dengan konten dan target audiens dapat mengkomunikasikan pesan dengan lebih efektif daripada teks saja, serta membangkitkan emosi dan ketertarikan. Contoh website yang memanfaatkan visual dengan efektif seringkali menggunakan hero image yang besar dan eye-catching di bagian atas halaman, galeri gambar atau video yang menampilkan produk atau layanan, serta infografis yang menyajikan data dan informasi secara visual. 

Baca Juga :   Yoast SEO: Fitur, Cara Install, dan Panduan Setting Lengkap

Namun, penting untuk memastikan penggunaan visual telah dioptimasi agar tidak memperlambat kecepatan pemuatan website. Beberapa tips penerapan tampilan visual yang menarik antara lain: menggunakan gambar dan video berkualitas tinggi dengan resolusi yang tepat, mengoptimasi ukuran gambar agar website loading dengan cepat, menambahkan alt text pada gambar untuk keperluan SEO dan aksesibilitas, serta memastikan visual yang digunakan relevan dengan konten dan target audiens. 

Dengan tampilan visual yang menarik dan relevan, website Anda akan lebih mudah diingat dan dapat meningkatkan user engagement yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan konversi.

Jenis Tampilan Website 4: Navigasi yang Mudah dan Intuitif

Navigasi yang mudah dan intuitif merupakan aspek krusial dalam desain website yang efektif. Navigasi yang baik memungkinkan pengunjung untuk dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari tanpa kesulitan. Struktur menu yang logis, penempatan search bar yang mudah ditemukan, dan penggunaan breadcrumbs (jejak navigasi) yang jelas sangat penting untuk menciptakan pengalaman pengguna yang positif. 

Contoh website dengan navigasi yang baik biasanya memiliki menu utama yang ringkas dan mudah dipahami, kategori yang terstruktur dengan baik, serta link internal yang relevan untuk memudahkan pengunjung menjelajahi konten terkait. Sebaliknya, navigasi yang buruk dapat membuat pengunjung frustasi dan meninggalkan website dengan cepat. 

Beberapa tips penerapan navigasi yang mudah dan intuitif antara lain: menggunakan menu yang ringkas dan jelas dengan label yang deskriptif, memastikan link internal berfungsi dengan baik dan mengarah ke halaman yang tepat, membuat sitemap untuk membantu mesin pencari mengindeks website, serta mempertimbangkan penggunaan sticky navigation (menu yang tetap terlihat saat di-scroll) untuk memudahkan akses ke menu utama. 

Baca Juga :   Cara Mengatasi Error This site can’t be reached pada Website WordPress

Dengan navigasi yang mudah dan intuitif, pengunjung dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan, meningkatkan user experience, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan konversi.

Jenis Tampilan Website 5: Tampilan yang Mobile-Friendly (Responsif)

Di era digital saat ini, di mana sebagian besar orang mengakses internet melalui perangkat seluler, tampilan mobile-friendly atau responsif menjadi sangat krusial. Desain responsif memastikan website Anda dapat ditampilkan dengan optimal di berbagai ukuran layar, mulai dari desktop, laptop, tablet, hingga smartphone. Pengalaman pengguna yang optimal di berbagai perangkat ini sangat penting untuk meningkatkan konversi. 

Website yang tidak responsif akan sulit dinavigasi di perangkat seluler, dengan teks yang terlalu kecil, gambar yang terpotong, dan tata letak yang berantakan, yang dapat membuat pengunjung kesulitan dan meninggalkan website. Contoh website yang responsif akan secara otomatis menyesuaikan tata letaknya, ukuran teks dan gambar, serta elemen interaktif lainnya agar sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan. 

Beberapa tips penerapan tampilan mobile-friendly antara lain: menggunakan framework CSS responsif seperti Bootstrap atau Foundation, yang menyediakan komponen dan grid system untuk mempermudah pembuatan desain responsif; memastikan kecepatan loading website di perangkat seluler dengan mengoptimasi gambar dan meminimalkan penggunaan skrip yang berat; serta melakukan pengujian di berbagai perangkat dan browser untuk memastikan tampilan dan fungsionalitas website berjalan dengan baik di semua platform. 

Dengan tampilan yang mobile-friendly, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal, yang pada akhirnya akan meningkatkan konversi website Anda.



Kesimpulan

Dengan mengimplementasikan kelima jenis tampilan ini, website dapat memberikan pengalaman pengguna yang optimal dan mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran, sehingga pada akhirnya meningkatkan konversi.

Jika Anda ingin memiliki website toko online namun tidak memiliki keahlian teknis untuk membuatnya, tidak perlu khawatir. Nevaweb datang sebagai solusi. Anda dapat menggunakan layanan pembuatan website profesional dari Nevaweb. Yuk langsung kunjungi Nevaweb dan miliki website bisnismu segera!