Kesan pertama penting, baik secara langsung maupun online. Website adalah pintu pertama menuju bisnis Anda, menciptakan kesan awal bagi calon pelanggan. Sebuah desain website yang buruk dapat memberikan kesan negatif sejak awal. Pengunjung mungkin akan merasa frustasi dengan navigasi yang membingungkan, tampilan yang berantakan di perangkat mobile, atau kecepatan loading yang lambat.
Akibatnya, mereka akan meninggalkan website Anda dan beralih ke kompetitor. Kehilangan pelanggan hanyalah salah satu dampak negatif dari desain website yang buruk. Artikel ini akan membahas 10 kesalahan desain website yang dapat merugikan bisnis Anda dan memberikan solusi praktis untuk menghindarinya.
Daftar Isi
1. Navigasi yang Membingungkan
Kesalahan pertama yang sering ditemui dan sangat krusial adalah navigasi yang membingungkan. Navigasi website ibarat peta atau petunjuk arah bagi pengunjung. Ia memandu mereka untuk menemukan informasi yang dicari dengan mudah dan cepat. Ketika navigasi website rumit, tidak logis, atau tidak intuitif, pengunjung akan merasa tersesat dan frustasi.
Contoh navigasi yang membingungkan adalah menu yang terlalu banyak dan struktur menu yang tidak logis. Terlalu banyak opsi di menu utama dapat membuat pengunjung kewalahan dan sulit untuk menentukan pilihan. Sedangkan pengelompokan kategori yang tidak sesuai atau urutan menu yang acak akan menyulitkan pengunjung dalam mencari informasi yang relevan.
2. Desain yang Tidak Responsif (Mobile-Friendly)
Kesalahan fatal berikutnya yang dapat merugikan bisnis Anda adalah desain website yang tidak responsif atau tidak mobile-friendly. Di era digital saat ini, penggunaan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet untuk mengakses internet telah melampaui penggunaan desktop.
Artinya, mayoritas pengunjung website Anda kemungkinan besar akan mengaksesnya melalui perangkat mobile. Jika website Anda tidak dirancang untuk beradaptasi dengan berbagai ukuran layar perangkat, pengunjung akan mengalami kesulitan.
Contoh masalah desain yang tidak responsif adalah teks yang terlalu kecil dan layout yang berantakan. Pengunjung harus melakukan zoom in dan zoom out berulang kali untuk membaca konten tentu akan membuat pengunjung tidak nyaman. Sedangkan layout yang berantakan dengan elemen website yang tumpang tindih akan membuat pengunjung kebingungan.
3. Penggunaan Warna yang Tidak Tepat
Kesalahan ketiga yang sering diabaikan, namun memiliki dampak psikologis yang kuat, adalah penggunaan warna yang tidak tepat dalam desain website. Warna adalah elemen visual yang membangkitkan emosi, menyampaikan pesan, dan membentuk persepsi terhadap merek. Pemilihan warna yang salah dapat merusak user experience, mengurangi daya tarik website, dan bahkan menurunkan konversi.
Contoh penggunaan warna yang tidak tepat adalah kontras yang rendah dan warna yang bertabrakan. Kontras yang buruk antara teks dan background membuat teks sulit dibaca, misalnya teks abu-abu muda diatas background putih akan sangat sulit dibaca.
Kombinasi warna yang tidak harmonis atau terlalu mencolok dapat menciptakan tampilan yang tidak enak dipandang dan mengganggu mata. Misalnya, kombinasi merah terang dan hijau terang sering dianggap “bertabrakan” dan dapat menyebabkan kelelahan mata.
4. Gambar dengan Kualitas Buruk atau Tidak Dioptimasi
Kesalahan keempat yang sering terjadi dan berdampak signifikan pada performa dan tampilan website adalah penggunaan gambar dengan kualitas buruk atau tidak dioptimasi. Gambar merupakan elemen visual penting yang dapat mempercantik tampilan website, memperjelas informasi, dan meningkatkan engagement pengunjung. Namun, jika gambar yang digunakan berkualitas rendah atau tidak dioptimasi dengan benar, alih-alih memberikan manfaat, justru dapat merugikan website Anda.
Gambar dengan resolusi rendah, buram, atau pixelated akan memberikan kesan amatir dan merusak citra profesional bisnis Anda. Pengunjung cenderung menganggap website dengan tampilan seperti ini kurang kredibel dan kurang dapat dipercaya.
5. Kecepatan Loading yang Lambat
Kesalahan kelima yang sangat krusial dan dapat berdampak negatif secara signifikan terhadap performa website dan pengalaman pengguna adalah kecepatan loading yang lambat. Di era digital yang serba cepat ini, pengguna internet mengharapkan informasi dan konten untuk dimuat dengan instan. Website yang loading-nya lambat akan membuat pengunjung kesusahan, tidak sabar, dan akhirnya meninggalkan website Anda sebelum kontennya termuat sepenuhnya.
6. Konten yang Sulit Dibaca (Tidak Menarik)
Kesalahan keenam yang sering ditemui dan sangat mempengaruhi user experience adalah konten yang sulit dibaca atau tidak menarik. Website yang dipenuhi teks padat, kalimat rumit, atau informasi yang tidak relevan akan membuat pengunjung merasa bosan, lelah, dan akhirnya meninggalkan website Anda. Konten yang baik seharusnya mudah dicerna, informatif, dan relevan dengan kebutuhan pengunjung.
Paragraf yang terdiri dari banyak kalimat dan ide yang bercampur aduk akan membuat pembaca kesulitan mengikuti alur tulisan. Mata akan cepat lelah dan pembaca cenderung kehilangan fokus.
7. Kurangnya Call to Action (CTA) yang Jelas
Kesalahan ketujuh yang sering diabaikan, padahal sangat penting dalam mengarahkan pengunjung website, adalah kurangnya Call to Action (CTA) yang jelas. CTA merupakan ajakan atau instruksi yang ditujukan kepada pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu setelah melihat konten website.
Tanpa CTA yang jelas, pengunjung mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, meskipun mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan. Ibarat toko tanpa kasir, pengunjung mungkin hanya melihat-lihat tanpa melakukan pembelian.
Jelaskan dengan tepat apa yang akan terjadi setelah pengunjung melakukan tindakan tersebut. Gunakan kata kerja aksi yang kuat, seperti “Beli”, “Daftar”, “Unduh”, atau “Pelajari”.
8. Informasi yang Sulit Ditemukan
Kesalahan kedelapan yang seringkali membuat pengunjung kesulitan adalah informasi yang sulit ditemukan di dalam website. Meskipun website Anda memiliki konten yang berkualitas dan desain yang menarik, semua itu akan sia-sia jika pengunjung kesulitan menemukan informasi yang mereka cari. Hal ini sama seperti perpustakaan yang bukunya ditata secara acak tanpa sistem klasifikasi yang jelas; pengunjung akan kesulitan mencari buku yang mereka butuhkan meskipun perpustakaan tersebut memiliki koleksi buku yang lengkap.
menu navigasi yang rumit, tidak intuitif, atau terlalu banyak dropdown dapat membingungkan pengunjung dan membuat mereka kesulitan berpindah antar halaman. Pengelompokan informasi yang tidak terstruktur dengan baik juga akan membuat pengunjung kesulitan mencari informasi spesifik.
9. Mengabaikan SEO (Search Engine Optimization)
Kesalahan kesembilan dan sangat fatal bagi keberhasilan website adalah mengabaikan SEO (Search Engine Optimization) atau Optimasi Mesin Pencari. SEO merupakan serangkaian praktik yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil pencarian (SERP) mesin pencari seperti Google.
Dengan menerapkan SEO yang tepat, website Anda berpotensi muncul di halaman pertama hasil pencarian, sehingga lebih mudah ditemukan oleh calon pengunjung. Mengabaikan SEO sama dengan membangun toko di tengah gurun; sebagus apapun toko Anda, tidak akan ada yang datang jika tidak ada yang tahu lokasinya.1
10. Tidak Adanya Fitur Pencarian (Search Bar)
Kesalahan kesepuluh yang sering terlewatkan dan dapat menurunkan efisiensi pengguna dalam mencari informasi di website adalah tidak adanya fitur pencarian (search bar). Fitur pencarian merupakan elemen krusial, terutama bagi website dengan konten yang banyak dan kompleks.
Tanpa fitur ini, pengunjung dipaksa untuk menelusuri website secara manual melalui menu navigasi, yang bisa sangat memakan waktu dan melelahkan, terutama jika mereka mencari informasi yang spesifik. Bayangkan mencari satu artikel spesifik di ensiklopedia yang sangat tebal tanpa adanya indeks; tentu akan sangat sulit dan memakan waktu.
Kesimpulan
Dengan menghindari sepuluh kesalahan umum dalam perancangan website, mulai dari navigasi yang buruk hingga pengabaian SEO, dan berfokus pada pengalaman pengguna yang optimal, Anda dapat membangun website yang efektif, mudah ditemukan, dan memuaskan pengunjung.
Terlepas dari itu, Jika Anda ingin memiliki website toko online tetapi tidak memiliki keahlian untuk membuatnya, Anda tidak perlu khawatir. Nevaweb datang sebagai solusi. Anda dapat menggunakan layanan pembuatan website profesional dari Nevaweb. Yuk langsung kunjungi Nevaweb dan miliki website bisnismu segera!