Apa itu EEAT? Update Algoritma Google & Pentingnya untuk SEO

Google selalu memperbarui algoritma mereka untuk memberikan hasil pencarian terbaik bagi penggunanya. Salah satu update yang cukup mencuri perhatian terutama dalam dunia SEO adalah EEAT, sebuah konsep yang sangat penting dalam optimasi mesin pencari. E-E-A-T merupakan singkatan dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Sebelumnya, algoritma ini hanya dikenal sebagai E-A-T, namun Google menambahkan elemen baru, yaitu Experience.

EEAT memiliki peran penting dalam menentukan peringkat website di hasil pencarian Google. Bagi kamu para marketer, pebisnis, atau SEO Specialist, tentu penasaran apa saja perubahan pada update dari algoritma EEAT? Pada artikel ini, Nevaweb akan membahas secara lengkap tentang apa itu EEAT, alasan di balik penambahan “E”, dan strategi SEO yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi algoritma ini. Jadi, simak terus ya!

Definisi Algoritma EEAT Google

EEAT Google (1)
Source: Search Engine Journal

EEAT adalah akronim dari Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness. Konsep ini digunakan Google untuk menilai kualitas konten di situs web. Dalam konteks digital marketing khususnya SEO, EEAT berfungsi sebagai rules untuk menentukan apakah sebuah situs dapat dipercaya dan layak mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian.

  • Experience: Mengacu pada pengalaman seseorang yang membuat konten dalam topik tertentu. Semakin relevan pengalaman pembuat konten, semakin baik penilaian Google.
  • Expertise: Menekankan pada keahlian seseorang dalam bidang yang dibahas. Google mencari penulis yang ahli untuk memberikan informasi yang akurat.
  • Authoritativeness: Mengacu pada otoritas dari penulis atau situs dalam suatu topik. Hal ini dapat dipengaruhi oleh jumlah referensi atau backlink dari situs lain.
  • Trustworthiness: Menunjukkan seberapa dapat dipercayanya konten tersebut. Aspek ini mencakup cyber security dan keamanan website, serta keakuratan informasi yang disajikan.

Alasan Google Menambah Huruf “E” pada Algoritma E-A-T?

google-e-e-a-t
Source: Freepik

Penambahan huruf “E” dalam konsep EEAT oleh Google memiliki alasan yang kuat. Sebelumnya, E-A-T (Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) sudah menjadi standar Google untuk menilai kualitas konten dari berbagai jenis website. Namun, seiring perkembangan kebutuhan suer, Google menambahkan elemen Experience untuk meningkatkan relevansi pada hasil pencariannya.

Baca Juga :   25 Ide Bisnis Online yang Menjanjikan di 2024 untuk Pemula

Experience dipandang penting karena memberikan perspektif yang lebih praktis dan nyata kepada pengguna. Misalnya, ulasan promosi produk di website yang ditulis oleh seseorang yang benar-benar telah menggunakan produk tersebut akan lebih bermanfaat dibandingkan ulasan teoritis. Google ingin memastikan bahwa konten yang muncul di hasil pencarian memberikan manfaat nyata dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dengan adanya penambahan ini, Google berharap website yang memiliki konten berdasarkan pengalaman langsung dapat lebih menonjol. Bagi kamu pebisnis yang menggunakan website sebagai platform jualan online, tentu perlu melakukan optimasi konten agar lebih berkualitas dan memberi manfaat nyata bagi user.

Bedah Satu Persatu Update Algoritma Google EEAT

e-e-a-t-seo-la-gi-8
Source: MOZ

Setelah memahami apa itu EEAT dan alasan di balik penambahan kata “Experience,” sekarang saatnya kita bedah lebih dalam elemen algoritma ini satu persatu.Langsung saja, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Penjelasan Experience dalam Algoritma EEAT

Experience adalah elemen terbaru dalam EEAT yang menekankan pada pengalaman langsung dari si pembuat konten. Google lebih menyukai konten yang dibuat langsung oleh seseorang dengan pengalaman nyata dalam topik atau keyword tertentu. Misalnya, ulasan perjalanan dari seorang pelancong yang telah mengunjungi suatu destinasi tertentu, akan lebih dipercaya daripada informasi umum yang tidak mencerminkan pengalaman pribadi.

Elemen experience ini juga memberi isyarat bahwa niche konten seperti ulasan produk, tutorial, atau panduan tertentu yang didasarkan pada penggunaan langsung akan lebih diutamakan oleh algoritma Google. Tentu saja, hal ini menguntungkan bagi pemilik situs web yang dapat menghadirkan konten autentik berdasarkan pengalaman mereka.

2. Penjelasan Expertise dalam Algoritma EEAT

Expertise tetap menjadi pilar penting dalam penilaian Google terhadap sebuah konten. Google mengutamakan informasi yang berasal dari sumber yang ahli di bidangnya. Artinya, konten yang ditulis oleh profesional atau pakar di industri tertentu akan lebih diutamakan dibanding konten yang ditulis oleh seseorang tanpa latar belakang yang relevan.

Misalnya, artikel kesehatan yang ditulis oleh seorang dokter akan memiliki nilai Expertise yang lebih tinggi dibandingkan artikel serupa yang ditulis oleh blogger atau penulis umum. Oleh karena itu, jika ingin kontenmu dianggap berkualitas oleh Google, coba untuk tampilkan kredensial atau latar belakang penulis, sesuai dengan topik yang dibahas.

3. Penjelasan Authoritativeness dalam Algoritma EEAT

Authoritativeness pada algoritma EEAT mengacu pada seberapa dikenal dan dihormati penulis copywriter, atau website dalam suatu topik tertentu. Google mengukur ini dengan cara melihat seberapa banyak situs lain yang memberikan tautan atau backlink kepada kontenmu. Semakin banyak backlink berkualitas, semakin tinggi otoritasnya di mata Google.

Baca Juga :   11+ Contoh Website Portofolio Pribadi Desain Keren

Cara membangun otoritas adalah dengan terus menghadirkan konten yang berkualitas dan berusaha mendapatkan backlink dari situs-situs yang kredibel. Selain itu, otoritas juga bisa dibangun dengan memperkuat merek situsmu melalui kehadiran di media sosial dan interaksi dengan komunitas online.

4. Penjelasan Trust dalam Algoritma EEAT

Kepercayaan atau Trustworthiness menjadi elemen yang paling penting dalam algoritma Google. Ini berkaitan dengan seberapa tinggi tingkat kepercayaan user, terhadap konten website yang kamu sajikan. Google ingin memastikan bahwa konten yang muncul di hasil pencarian teratas tidak hanya informatif tetapi juga akurat dan bermanfaat bagi user.

Untuk meningkatkan Trustworthiness, kamu harus memastikan situs memiliki sertifikat SSL (HTTPS) dan memberikan informasi yang transparan seperti halaman “Tentang Kami” serta kontak yang jelas. Selain itu, pastikan website kamu tidak memiliki konten yang menyesatkan atau berpotensi merugikan pengguna.

Rincian Update Penilaian Kualitas Pencarian Terbaru Google

Dengan update EEAT, Google memperbarui panduan penilaian kualitas pencarian mereka agar lebih relevan dan mampu menjawab kebutuhan pengguna. Google sekarang lebih fokus pada konten yang memberikan pengalaman nyata dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Selain itu, algoritma ini lebih selektif dalam menampilkan konten dari sumber yang memiliki keahlian, otoritas, dan dapat dipercaya.

Bagi para pembuat konten khususnya untuk niche website toko online dan perusahaan, memahami perubahan algoritma ini sangat penting. Google kini lebih ketat dalam menilai konten yang berkaitan dengan kesehatan, keuangan, bisnis, dan topik lain yang dapat berdampak langsung pada kesejahteraan pengguna. 

Strategi SEO yang Efektif untuk Menghadapi EEAT Google

seo untuk eeat google
Source: Free AI Content

Menghadapi algoritma ini, kamu perlu menyesuaikan strategi baik di SEO lokal maupun website, agar tetap dapat mempertahankan atau bahkan meningkatkan peringkat di SERP. Berikut lima strategi SEO yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi algoritma E-E-A-T:

1. Fokus pada Pengalaman Pengguna (Experience)

Untuk memaksimalkan elemen ExperiencE, pastikan kontenmu mencerminkan pengalaman nyata. Google mengutamakan konten yang ditulis berdasarkan pengalaman langsung oleh penulisnya. Misalnya, jika kamu membuat konten tentang cara membuat website gratis, tulis konten tersebut berdasarkan pengalaman pribadi atau praktek langsung. Berikan detail yang spesifik dan jelas, agar kontenmu dianggap berkualitas serta dapat dipercaya user.

Menggunakan gambar atau video dari praktek langsung juga dapat meningkatkan kepercayaan user dan Google terhadap kontenmu. Gambar atau video akan membuat konten jadi lebih menarik, sehingga pembaca pun bisa lebih paham dengan apa yang kamu sampaikan. 

2. Bangun Kredibilitas Penulis/Author (Expertise)

Salah satu cara untuk menonjolkan Expertise adalah dengan menunjukkan kredibilitas penulis atau author website. Jika situsmu membahas topik-topik yang butuh keahlian khusus, seperti kesehatan, keuangan, atau web development, sertakan informasi penulis di setiap konten. Jika memungkinkan, coba sertakan biografi singkat yang menyoroti latar belakang, pendidikan, dan pengalaman kerja penulis di bidang terkait.

Baca Juga :   Apa itu WordPress? Definisi, Keunggulan, & Kekurangannya

Misalnya, jika artikelmu membahas kesehatan, penulis yang memiliki latar belakang sebagai dokter atau tenaga medis tentu lebih dipercaya oleh Google. Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan sertifikasi yang relevan untuk menambah kredibilitas penulis.

3. Lakukan Strategi Backlink Berkualitas (Authoritativeness)

Otoritas atau Authoritativeness dari sebuah website adalah aspek penting dalam penilaian kualitas pencarian Google. Dan, otoritas ini sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak dan seberapa berkualitas backlink yang dimiliki website tersebut. Untuk membangun otoritas website, kamu perlu backlink dari situs-situs yang kredibel dan memiliki reputasi baik di industri yang sama.

Coba lakukan strategi link exchange atau kerjasama pertukaran tautan website. Selain itu, pastikan juga kamu memiliki konten yang berkualitas, sehingga kontenmu berpotensi menjadi sumber referensi bagi website lain. Ketika websitemu menjadi sumber referensi untuk konten di website lain, backlink berkualitas pun akan datang dengan sendirinya

4. Optimalkan Keamanan Website (Trustworthiness)

Trustworthiness atau kepercayaan adalah faktor krusial dalam penilaian EEAT Google terhadap kualitas sebuah website. Untuk meningkatkan kepercayaan Google ini, pastikan website kamu menggunakan protokol HTTPS dengan sertifikat SSL. Penggunaan HTTPS memberikan sinyal keamanan kepada Google dan pengunjung bahwa data mereka terlindungi saat mengakses situsmu.

Selain itu, pastikan situsmu memiliki halaman website penting seperti “Tentang Kami”, “Kebijakan Privasi”, dan “Kontak”. Hal ini membantu menunjukkan transparansi dan membuat pengguna merasa lebih aman saat berinteraksi dengan situsmu. Menyediakan informasi kontak yang lengkap seperti email, nomor telepon, atau alamat kantor juga membantu membangun kepercayaan pengguna.

5. Update Konten Secara Berkala dan Pastikan Selalu Relevan

Konten yang terus diperbarui memiliki peluang lebih besar untuk tetap bertahan di peringkat teratas hasil pencarian Google. Algoritma EEAT menilai kualitas konten tidak hanya dari keahlian dan otoritas, tetapi juga dari seberapa relevan informasi yang disajikan. Informasi lama atau sudah tidak relevan lagi dapat menurunkan peringkat konten di mesin pencari.

Rutinlah memperbarui artikel lama dengan data terbaru, informasi terkini, dan tren terbaru di bidangmu. Selain memperbarui konten lama, kamu juga bisa membuat konten baru yang membahas topik-topik trending seputar niche website kamu. Dengan begitu, websitemu berpotensi muncul di hasil pencarian teratas Google, saat user mencari informasi tertentu.



Apakah Website Kamu Sudah Siap Menghadapi E-E-A-T?

EEAT merupakan update algoritma Google yang menekankan pentingnya Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness dalam menilai kualitas konten. Algoritma ini memastikan bahwa konten yang muncul di halaman hasil pencarian benar-benar relevan, berkualitas, dan dapat dipercaya oleh pengguna. Bagi para pemilik website, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip EEAT sangat penting untuk menjaga peringkat di mesin pencari dan meningkatkan kredibilitas situs di mata Google.

Apakah website kamu sudah siap menghadapi update algoritma Google ini? Kalau belum, jasa pembuatan website dari Nevaweb bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan tim profesional yang memahami kebutuhan SEO terbaru, Nevaweb dapat membantu untuk custom website agar bisa lebih dioptimalkan dan sesuai dengan standar EEAT. Jadi, situsmu memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google.