wordpress

Apa itu WordPress? Definisi, Keunggulan, & Kekurangannya

Jika kamu sedang mencari platform untuk membuat website gratis dengan mudah, pasti sudah sering mendengar tentang WordPress. Platform ini telah menjadi salah satu tools developer web paling populer di seluruh dunia. Tapi, WordPress adalah lebih dari sekadar alat untuk membuat blog. WordPress menawarkan segudang fitur yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis website, mulai dari blog pribadi hingga situs e-commerce besar.

Dalam artikel ini, Nevablog akan membahas lebih dalam tentang apa itu WordPress, keunggulannya, kekurangannya, dan mengapa platform CMS ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu. Nevablog juga akan menyinggung bagaimana perbandingan antara WordPress dengan platform CMS lain, sehingga kamu bisa membuat keputusan tepat untuk kebutuhan website. Penasaran? Scroll terus artikel ini sampai bawah.

Apa Itu WordPress?

wordpress-adalah
Source: Pixabay

WordPress adalah platform content management system (CMS) yang memungkinkan kamu untuk membuat serta mengelola website, tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam tentang coding danĀ  web development. Platform ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai platform blogging. Namun, seiring berjalannya waktu, fungsionalitasnya berkembang pesat menjadi sistem manajemen konten yang fleksibel dan powerful.

WordPress hadir dalam dua versi utama: WordPress.com dan WordPress.org. Perbedaan keduanya cukup signifikan:

  • WordPress.com adalah platform hosting di mana kamu tidak perlu mengelola server atau teknis lainnya. Namun, kamu akan dibatasi dengan fitur tertentu kecuali kamu berlangganan paket premium.
  • WordPress.org adalah versi self-hosted, di mana kamu mengunduh software WordPress dan menginstalnya di server hosting milikmu. Ini memberikan kamu kebebasan penuh atas website, tetapi kamu harus mengelola hal-hal seperti hosting dan keamanan sendiri.

Keunggulan WordPress

Bicara soal keunggulan, WordPress adalah pilihan tepat karena beberapa alasan berikut:

1. Mudah Digunakan

Salah satu alasan utama kenapa banyak orang memilih WordPress adalah karena kemudahannya dalam hal penggunaan. Kamu tidak perlu menjadi seorang developer web atau memiliki pengetahuan coding untuk membuat website yang menarik. Dengan user interface yang intuitif dan mudah dipahami, kamu bisa membuat halaman, postingan, dan mengelola media dengan cepat.

Selain itu, WordPress menawarkan editor blok yang sangat visual, di mana kamu bisa menambahkan berbagai elemen ke dalam postingan atau halaman hanya dengan drag and drop. Ini membuat pembuatan konten menjadi jauh lebih sederhana.

2. Banyak Tema dan Plugin

Platform CMS ini menyediakan ribuan template website gratis dan plugin yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan fungsionalitas situs web. Template ini memungkinkan kamu untuk mengubah desain website tanpa harus mengedit kode. Lalu, di sisi lain plugin membantu menambah fitur seperti SEO, keamanan, e-commerce, dan lainnya.

Baca Juga :   Apa itu Microsite? Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya

Misalnya, kalau kamu ingin membuat toko online, ada plugin seperti WooCommerce yang bisa diintegrasikan dengan mudah. Atau jika kamu ingin meningkatkan optimasi mesin pencari (SEO), plugin seperti Yoast SEO bisa membantumu dengan analisis kata kunci dan optimasi konten.

3. SEO-Friendly

Di era digital marketing, SEO adalah salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan website kamu. Untungnya, WordPress adalah platform yang sangat SEO-friendly. Platform ini secara otomatis akan menghasilkan kode bersih yang dapat dioptimalkan untuk keperluan SEO. Bahkan, plugin SEO seperti Yoast dan All in One SEO Pack semakin mempermudah kamu dalam meningkatkan ranking di mesin pencari.

Selain itu, WordPress juga mendukung struktur permalink yang bisa dioptimalkan dengan kata kunci tertentu. Bahkan, situs yang dibangun dengan WordPress juga biasanya memiliki kecepatan cukup baik, yang tentu saja berpengaruh positif dalam hal SEO.

4. Komunitas Besar

wordpress adalah contoh dari
Source: Pixabay

Karena WordPress sangat populer, ada komunitas besar di baliknya. Jadi, kamu selalu bisa menemukan bantuan ketika menemui masalah. Ada banyak forum online, tutorial, dan dokumentasi yang tersedia secara gratis. Bahkan, banyak tema dan plugin premium yang juga menawarkan dukungan pelanggan.

Selain itu, platform ini juga sering mendapatkan pembaruan reguler yang menjaga keamanan dan performa website tetap optimal.

5. Skalabilitas

WordPress adalah platform yang cocok untuk website kecil maupun besar. Jika kamu baru memulai dengan blog sederhana, kamu bisa menggunakan WordPress tanpa masalah. Dan jika nanti kamu ingin memperluas ide bisnis online atau situs e-commerce, WordPress juga bisa menangani pertumbuhan tersebut tanpa memerlukan perpindahan ke platform lain.

6. Open Source

WordPress merupakan platform open-source, artinya kode sumbernya bisa diakses, dimodifikasi, dan didistribusikan oleh siapa saja. Ini memungkinkan fleksibilitas tak terbatas bagi para developer dan pengguna untuk mengkustomisasi website sesuai kebutuhan mereka.

Kekurangan WordPress

Meskipun WordPress adalah platform yang kuat, bukan berarti platform ini tanpa kekurangan. Berikut adalah beberapa kelemahan yang perlu kamu pertimbangkan:

1. Keamanan

Karena WordPress sangat populer, platform ini menjadi target utama bagi hacker. Banyaknya tema dan plugin yang tersedia juga menjadi celah keamanan jika tidak diatur dengan benar. Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa plugin dan tema yang kamu gunakan selalu diperbarui. Selain itu, diperlukan langkah-langkah tambahan seperti menginstal plugin keamanan dan mengelola backup reguler.

2. Kecepatan Website

wordpress contohnya
Source: Freepik

Jika kamu menggunakan terlalu banyak plugin atau tema yang berat, hal ini bisa mempengaruhi kecepatan situs, dan menjadi penyebab website overload. Kecepatan adalah faktor penting baik untuk SEO maupun pengalaman pengguna. Oleh karena itu, kamu harus pintar-pintar memilih plugin yang diperlukan dan mengoptimalkan performa website secara keseluruhan, misalnya dengan menggunakan caching plugin atau Content Delivery Network (CDN).

Baca Juga :   SEO: Pengertian, On-Page, Off-Page & Tips Memilih Keyword

3. Kompleksitas Pengelolaan

WordPress mungkin adalah platform CMS yang mudah digunakan untuk pemula. Namun, jika kamu menggunakan WordPress.org, maka kamu harus siap untuk mengelola hosting, keamanan, dan maintenance secara mandiri. Ini bisa menjadi tugas yang cukup berat jika kamu tidak memiliki pengetahuan teknis atau bantuan dari orang yang ahli di bidangnya.

4. Masalah Kompatibilitas Plugin

Wordpress-Plugins-4
Source: Medium Blog

Ada ribuan plugin yang tersedia di WordPress, tapi tidak semuanya berkualitas tinggi. Terkadang, plugin yang berbeda bisa mengalami konflik satu sama lain, yang berujung pada error atau bahkan membuat blog atau website crash. Maka dari itu, penting untuk selalu mengecek ulasan dan rating plugin sebelum menggunakannya.

5. Tidak sepenuhnya Gratis

WordPress memang gratis untuk diunduh, namun ada beberapa biaya tambahan yang perlu diperhitungkan, terutama jika kamu menggunakan WordPress.org. Kamu perlu membayar untuk hosting, domain, tema premium, dan plugin tertentu. Jadi, meskipun awalnya tampak gratis, kamu mungkin perlu mengeluarkan uang untuk mengoptimalkan situsmu dengan fitur-fitur premium.

WordPress vs Drupal vs Joomla, Mana yang Terbaik?

Wordpress-Vs-Drupal-Vs-Joomla
Source: Medium Blog

Ketika datang ke jasa pembuatan website, tiga platform yang sering menjadi unggulan adalah WordPress vs Joomla vs Drupal. Ketiganya merupakan Content Management System (CMS) yang open-source dan populer di kalangan pengguna web. Namun, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan teknis pengguna. Mari kita lihat perbandingan ketiganya untuk membantu kamu memutuskan mana yang paling sesuai untuk websitemu.

1. Kemudahan Penggunaan

  • WordPress: WordPress terkenal sebagai platform yang sangat ramah pengguna. Bahkan bagi pemula yang tidak memiliki latar belakang teknis, WordPress mudah dioperasikan. Antarmuka yang sederhana, serta adanya editor visual berbasis blok, membuat pembuatan dan pengelolaan konten menjadi sangat intuitif. Oleh karena itu, WordPress adalah pilihan utama bagi mereka yang baru memulai website, seperti blogger atau bisnis kecil.
  • Joomla: Platform ini sedikit lebih kompleks daripada WordPress, namun tetap cukup mudah digunakan. Joomla adalah platform yang cocok untuk pengguna yang membutuhkan sedikit lebih banyak fleksibilitas tanpa terlalu banyak komplikasi teknis. Antarmuka Joomla juga cukup ramah pengguna, namun memerlukan waktu belajar lebih lama dibandingkan WordPress, terutama untuk fitur-fitur yang lebih canggih.
  • Drupal: Jika kamu menginginkan fleksibilitas penuh dan tidak keberatan dengan kurva belajar yang curam, maka Drupal adalah pilihan yang tepat. Drupal dirancang untuk pengembang berpengalaman dan mereka yang nyaman dengan coding. Meskipun sangat powerful, platform ini tidak terlalu cocok bagi pemula karena antarmukanya lebih teknis dibandingkan WordPress dan Joomla.

2. Fleksibilitas dan Kustomisasi

  • WordPress: WordPress menawarkan ribuan tema dan plugin yang memungkinkan kamu untuk mengubah desain dan menambah fitur tanpa perlu coding. Namun, fleksibilitasnya terbatas dibandingkan Joomla dan Drupal jika kamu ingin kustomisasi yang lebih kompleks. Banyaknya plugin yang tersedia juga kadang menyebabkan konflik jika tidak dipilih dengan hati-hati.
  • Joomla: Joomla menawarkan keseimbangan antara kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. Joomla menyediakan lebih banyak opsi built-in untuk kustomisasi tanpa perlu menggunakan banyak ekstensi. Pengguna dapat dengan mudah membuat situs komunitas atau portal berita menggunakan fitur-fitur bawaan Joomla. Ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk website yang sedikit lebih kompleks daripada blog atau toko online sederhana.
  • Drupal: Drupal adalah platform yang paling fleksibel di antara ketiganya. Dengan Drupal, kamu bisa membangun jenis-jenis website apapun, dari blog sederhana hingga aplikasi web yang kompleks. Namun, untuk memanfaatkan fleksibilitas ini, kamu perlu memiliki pengetahuan coding yang baik. Drupal memungkinkan kontrol penuh atas hampir setiap aspek website, mulai dari desain hingga fungsionalitas, tetapi harga yang harus dibayar adalah kompleksitas.
Baca Juga :   Apa Itu Landing Page? Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat Landing Page

3. SEO (Search Engine Optimization)

  • WordPress: WordPress sangat SEO-friendly, terutama dengan bantuan plugin seperti Yoast SEO dan All in One SEO Pack. WordPress juga memiliki struktur permalink yang mudah dioptimalkan, yang memungkinkan kamu untuk mengubah URL agar lebih ramah mesin pencari. Banyak pengguna WordPress yang tidak perlu melakukan optimasi manual karena platform ini sudah secara otomatis menghasilkan kode yang bersih dan ramah SEO.
  • Joomla: Joomla juga cukup baik dalam hal SEO. Joomla menawarkan fitur bawaan untuk pengaturan meta description, URL, dan lainnya. Meskipun tidak sesederhana WordPress dalam hal optimasi SEO, Joomla memberikan kontrol yang lebih mendalam untuk pengguna yang lebih paham teknologi.
  • Drupal: Drupal menawarkan kemampuan SEO terbaik di antara ketiganya. Drupal dirancang untuk pengembang yang paham teknologi, sehingga kamu bisa melakukan kustomisasi SEO hingga ke tingkat teknis yang sangat detail. Drupal memungkinkan pengaturan meta tags, struktur URL, hingga optimasi kecepatan situs yang semuanya berkontribusi pada SEO yang lebih kuat. Namun, kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk memaksimalkan potensi ini.

4. Keamanan

  • WordPress: Karena WordPress adalah platform yang paling populer, itu juga menjadi target utama para hacker. Namun, dengan langkah-langkah keamanan yang tepat seperti pembaruan rutin, penggunaan plugin keamanan, dan backup reguler, kamu bisa menjaga situs tetap aman. Ada banyak plugin seperti Wordfence dan Sucuri yang membantu menjaga keamanan situs WordPress.
  • Joomla: Joomla juga cukup aman, namun kamu harus melakukan pembaruan secara rutin untuk melindungi situs dari serangan cyber. Joomla menawarkan kontrol keamanan yang lebih kuat di luar kotak daripada WordPress, tetapi masih memerlukan plugin keamanan tambahan untuk perlindungan maksimal.
  • Drupal: Drupal dikenal sebagai platform yang sangat aman. Banyak institusi besar dan pemerintah menggunakan Drupal karena standar keamanan yang tinggi. Pembaruan keamanan Drupal sering dirilis, dan karena kompleksitasnya, Drupal cenderung lebih sulit diretas daripada WordPress atau Joomla.

Butuh Jasa Pembuatan Website WordPress?

WordPress adalah platform Content Management System (CMS) yang sangat populer karena kemudahan penggunaannya, fleksibilitas, dan dukungan plugin serta tema yang beragam. WordPress cocok digunakan baik oleh pemula maupun pengembang profesional untuk berbagai jenis website, mulai dari blog hingga toko online. Namun, meskipun WordPress sangat mudah digunakan, banyak pemilik bisnis yang memilih untuk mempercayakan pembuatan websitenya pada profesional agar hasilnya lebih maksimal.

Jika kamu membutuhkan website berbasis WordPress yang profesional dan sesuai kebutuhan, Nevaweb siap membantu dengan layanan pembuatan website yang terpercaya. Dengan dukungan tim ahli, kamu bisa memiliki website yang optimal dan menarik.