Memulai situs web pakaian Anda sendiri mungkin tampak rumit, tetapi memecah gambaran besar menjadi tugas-tugas kecil dapat membantu Anda merasa kurang kewalahan. Mengikuti panduan langkah demi langkah juga memastikan Anda tidak melewatkan langkah apa pun, meningkatkan peluang keberhasilan Anda.

Daftar Isi

Cara Jualan Baju Online dari Nol hingga Sukses

1.Tentukan Jenis Pakaian yang Ingin Anda Jual

Langkah pertama dalam memulai bisnis fashion online Anda sendiri adalah memutuskan jenis pakaian apa yang ingin Anda jual. Anda harus mengetahui hal ini sebelum Anda dapat memutuskan model bisnis, menemukan produsen, atau bahkan memilih nama dalam banyak kasus. Memiliki fokus juga membantu Anda memasarkan ke audiens target Anda. Beberapa produk yang dapat Anda pertimbangkan adalah:

Kaos oblong
Jaket
Hoodies
Legging
Gaun
Baju olahraga, dan masih banyak lagi lainnya

Ada peluang dan risiko dengan setiap pilihan. Pikirkan tentang gairah hidup Anda sendiri. Berapa banyak Anda ingin terlibat dengan pembuatan pakaian, dan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk investasi awal?

2.Pilih Model Bisnis Lini Pakaian Anda

Ada empat jenis utama model bisnis untuk lini pakaian. Ada pro dan kontra untuk setiap model, dan masing-masing memiliki biaya awal dan keterlibatan waktu yang berbeda.

Print on Demand

Print-on-demand menggunakan printer ink-jet digital khusus untuk menghasilkan pakaian cetak berkualitas tinggi. Umumnya, pemilik bisnis atau seniman grafis yang disewa mendesain gambar, dan pabrikan mencetak desain saat pesanan masuk. Proses cetak bisa sekecil satu pesanan, yang meniadakan kebutuhan untuk menyimpan stok dalam jumlah besar.

Bisnis print-on-demand dapat dimulai dengan cepat dan murah. Dimungkinkan untuk memulai bisnis t-shirt melalui model ini dalam 24 jam dengan investasi kurang dari $ 1.000. Ini juga hampir sepenuhnya otomatis sejauh menyangkut manufaktur, membuat pemilik fokus pada desain dan pemasaran.

Label Pribadi

Dengan lini pakaian label pribadi, Anda membeli produk pakaian kosong dan menyesuaikannya dengan menambahkan cetakan atau tag, misalnya. Membeli dalam jumlah besar berarti Anda bisa mendapatkan harga yang lebih baik dan margin keuntungan yang lebih besar, dan proses seperti sablon hemat biaya bila dilakukan dalam jumlah besar.

Model ini memang membutuhkan lebih banyak waktu dan uang untuk disiapkan daripada print-on-demand, tetapi juga memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi, dan pelanggan dapat melihat produk ini sebagai nilai yang lebih baik.

Meskipun Anda mendapatkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar, Anda perlu memperhitungkan biaya pergudangan serta waktu yang dibutuhkan untuk mengelola inventaris dan pengiriman. Ini juga tidak hemat biaya untuk menyimpan inventaris besar desain, warna, dan ukuran.

Potong dan Jahit Khusus

potong dan jahit khusus adalah tempat Anda bertanggung jawab atas setiap bagian dari proses. Pemilik bisnis mendesain pakaian, mengubahnya menjadi pola, sumber kain dan produsen, dan membayar untuk menjalankan produksi penuh. Ini adalah proses intensif yang bisa memakan waktu berbulan-bulan atau lebih lama dan memiliki biaya awal yang sangat tinggi.

Dropshiping

Dalam dropshipping, toko online menjual produk dan pesanan diteruskan ke pemasok pihak ketiga yang mengirimkan pesanan. Sebagai pemilik bisnis, Anda tidak menyimpan atau mengirimkan produk apa pun, yang membuat Anda bebas untuk fokus pada pemasaran, periklanan, dan mengelola kehadiran online Anda.

3.Temukan Platform E-Commerce

Platform e-commerce Anda adalah tempat pelanggan membeli produk Anda, jadi Anda harus menemukan yang memberikan pengalaman pelanggan yang baik. Juga, cari platform yang memenuhi kebutuhan Anda dan akan tumbuh bersama merek Anda.

4.Buat Merek Pakaian Anda

Merek yang terdefinisi dengan baik sangat penting untuk membantu Anda menonjol dari pesaing Anda. Luangkan waktu untuk membuat situs web pakaian yang menarik perhatian dan menarik bagi audiens Anda.

5.Tetapkan Rencana Bisnis Anda

Rencana bisnis sangat penting ketika memulai bisnis karena membantu Anda membuat keputusan dan memandu arah perusahaan Anda. Tidak perlu sepanjang 50 halaman, terutama jika Anda tidak mencari keuangan dari luar. Sebaliknya, fokuslah pada poin-poin penting.

Jelaskan target pasar Anda, termasuk persona pelanggan.
Lihatlah pesaing Anda dan detail kekuatan dan kelemahan mereka.
Sertakan produk Anda, biaya dan margin keuntungan, dan omset yang Anda harapkan.

6.Temukan Produsen

Menemukan produsen yang tepat bisa sangat membantu memastikan kesuksesan merek pakaian. Luangkan waktu untuk menemukan seseorang yang dapat membuat visi Anda menjadi kenyataan.

7.Buat Toko Online Anda

Toko online Anda adalah portal tempat pelanggan dapat membeli produk Anda. Tetapi ini juga merupakan alat pemasaran, wajah merk Anda, dan di mana pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja. Jadi jangan asal ketika membuat toko online, Pikirkan tentang gaya, navigasi, dan opsi penyesuaian saat Anda memutuskan template.

Gunakan gambar berkualitas tinggi untuk menarik audiens Anda, dan pastikan Anda menyertakan deskripsi yang menarik. Kategori adalah tambahan berguna yang mendorong pelanggan untuk menjelajah.

8.Promosikan Merek Pakaian Online

Anda harus mulai mempromosikan bisnis Anda sebelum diluncurkan sehingga Anda menghasilkan minat awal. Ada baiknya menggunakan berbagai teknik pemasaran untuk mengukur apa yang menarik audiens target Anda.

9.Pertimbangkan SEO

Search Engine Optimization, atau SEO, berarti menggunakan konten Anda secara efektif untuk membantunya mencapai puncak hasil pencarian Google. Pikirkan tentang bagaimana pelanggan ideal Anda akan mencari produk dan sertakan kata kunci tersebut dalam deskripsi produk Anda, beranda, dan halaman lain di situs Anda. Jika Anda tidak yakin, ada profesional yang dapat membantu Anda membuat konten yang dioptimalkan.

10.bawa Lalu Lintas ke Toko Pakaian Online Anda

Langkah terakhir? Membawa lalu lintas ke toko pakaian online Anda yang baru diluncurkan. Pendorong lalu lintas terbesar adalah pemasaran email, PPC, pemasaran konten, media sosial, posting tamu di blog populer, dan influencer.

Alternatif Lain Untuk Bisnis Online Baju

Selain membuka bisnis online seperti yang disebutkan di atas, Anda juga dapat menggunakan metode dropshipping dan reselling. Lihat penjelasan berikut untuk informasi lebih lanjut.

Reselling

Reselling adalah kegiatan menjual kembali barang yang telah dibeli dari pihak lain. Dalam bisnis ini, Anda tidak memproduksi barang sendiri, tetapi mendapatkan barang dari supplier lain untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Sebagai reseller, Anda bertanggung jawab untuk memasarkan barang, menarik pembeli, dan mengatur proses penjualan.

Dropshipping

Dropshipping adalah cara bisnis di mana Anda menjual barang kepada pelanggan tanpa harus menyimpan stok atau mengelola pengiriman produk secara langsung. Sebaliknya, Anda bekerja sama dengan supplier atau distributor untuk mengurus pengiriman barang ke pelanggan atas nama Anda.

Ingin Buat Website Bisnis Lebih Mudah Anti Ribet?

Terlepas dari itu, Jika anda ingin memiliki website toko online tetapi tidak memiliki keahlian untuk membuatnya, anda tidak perlu khawatir. Nevaweb datang sebagai solusi. Anda dapat menggunakan layanan pembuatan website profesional dari Nevaweb. Yuk langsung kunjungi Nevaweb dan miliki website bisnismu segera!