copywriter adalah

Copywriter: Tugas, Jenis, Skill & 10 Tips untuk Menjadi Ahlinya

Dalam penerapan strategi digital marketing, copywriter adalah orang yang memegang peran sangat penting. Jika kamu pernah membaca iklan yang memikat atau postingan media sosial yang membuatmu tertarik, itu merupakan contoh hasil karya dari seorang copywriter. Copywriter sendiri merupakan orang yang bertanggung jawab untuk membuat teks atau tulisan dengan tujuan menarik perhatian audiens.

Untuk mengemban posisi kerja ini, kamu butuh lebih dari sekadar kemampuan menulis. Kamu harus memahami cara berkomunikasi dengan audiens yang beragam, menguasai teknik persuasi, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau jasa yang dipasarkan. Dalam artikel ini, Nevaweb akan membahas secara lengkap apa itu copywriter, jenis-jenisnya, skill yang dibutuhkan, serta tips untuk menjadi ahli di bidang ini. Penasaran? Jangan beranjak, yuk simak terus sampai habis

Apa itu Copywriter?

copywriter adalah
Source: Freepik

Sederhananya, copywriter adalah seseorang yang bertugas untuk menulis teks dengan tujuan komersial atau promosi. Teks yang dibuat ini akan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dari mulai iklan, landing page, email marketing, brosur, dan materi digital marketing mix lainnya. Berbeda dengan penulis biasa, copywriter fokus menciptakan pesan yang singkat, menarik, dan mampu membujuk audiens untuk mengambil tindakan tertentu.

Seorang copywriter tidak hanya dituntut untuk menulis dengan baik. Namun, ia juga harus memahami psikologi audiens, mengenali produk yang dipasarkan, serta mampu menyusun pesan yang relevan dan menarik. Di era digital seperti sekarang, copywriting juga banyak digunakan dalam pemasaran konten dan SEO, sehingga seorang copywriter harus bisa menulis konten yang ramah mesin pencari tanpa mengorbankan kreativitas dan keaslian.

Tugas Copywriter Berdasarkan Jenis-Jenisnya

jenis jenis copywriter
Source: Pixabay

Setelah memahami apa itu copywriter, sekarang saatnya kita membahas tugas dan jenis-jenis copywriter yang ada di industri pemasaran. Setiap jenis copywriter memiliki tugas dan pendekatan yang berbeda tergantung pada platform dan tujuan pemasaran.

1. Copywriter Marketing & Iklan

Marketing copywriter adalah jenis copywriter yang memiliki tugas membuat konten promosi dan pemasaran. Mereka mengemban tugas untuk menulis teks-teks yang digunakan dalam iklan, brosur, landing page, konten marketing dan email marketing. Marketing copywriter sering bekerja dengan tim pemasaran untuk menciptakan kampanye yang efektif dan menarik bagi audiens.

Tugas utama mereka adalah menciptakan pesan yang mampu mempengaruhi audiens dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar ke layanan tertentu. Seorang marketing copywriter harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk atau layanan yang mereka promosikan, serta mampu menulis dengan gaya yang relevan dengan target pasar.

Baca Juga :   Google AMP: Definisi, Fungsi, & Cara Penggunaannya (Lengkap)

2. SEO Copywriter

SEO copywriter mengemban tugas untuk menulis konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari. Copywriting dalam konteks SEO (Search Engine Optimizations) adalah orang yang memahami bagaimana mesin pencari seperti Google bekerja, serta mampu menyisipkan kata kunci yang relevan secara alami ke dalam teks tanpa mengurangi kualitas tulisan.

Tujuan SEO copywriting yakni menulis konten untuk meningkatkan peringkat halaman di hasil pencarian Google, sehingga konten tersebut lebih mudah ditemukan oleh audiens. SEO copywriter juga harus memahami cara menulis meta description, title tags, dan heading yang sesuai dengan standar SEO.

3. Creative Copywriter

Creative copywriter adalah tipe copywriter yang fokus pada pembuatan konten yang lebih inovatif dan out of the box. Mereka sering bekerja di industri periklanan dan bertanggung jawab untuk menciptakan slogan, tagline, storyboard iklan, atau kampanye kreatif yang bisa memikat perhatian publik.

Tugas creative copywriter tidak hanya sekedar menulis, tetapi juga menciptakan ide-ide kreatif yang bisa mendukung keseluruhan konsep kampanye pemasaran. Mereka harus memiliki pemahaman mendalam tentang storytelling dan mampu menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan menarik.

4. Technical Copywriter

Technical copywriter merupakan jenis copywriter yang fokus pada pembuatan konten yang bersifat teknis, seperti manual produk, white papers, atau dokumentasi teknis. Mereka harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang mereka tulis, serta mampu menjelaskan hal-hal yang rumit dengan cara yang mudah dipahami oleh audiens.

Seorang technical copywriter sering bekerja di industri teknologi, medis, atau manufaktur, di mana pemahaman tentang produk atau layanan sangat penting. Selain itu, mereka harus mampu menulis dengan jelas dan akurat, serta menjaga kesesuaian informasi teknis.

5. Social Media Copywriter

Social media copywriter adalah orang yang mengemban tugas untuk membuat konten untuk berbagai platform media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Mereka harus tahu bagaimana menulis copy yang sesuai dengan karakteristik platform dan audiensnya. Misalnya, teks untuk Twitter harus singkat dan to the point, sementara konten Instagram bisa lebih visual dengan teks yang mendukung gambar atau video.

Skill yang Wajib Dimiliki oleh Seorang Copywriter

copywriter adalah
Source: Freepik

Untuk belajar menjadi seorang copywriter sukses, ada beberapa keterampilan penting yang harus kamu miliki. Berikut adalah empat skill utama yang wajib dimiliki seorang copywriter:

1. Kemampuan Menulis yang Baik

Skill ini merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap penulis, dalam jenis apapun. Copywriter adalah seorang profesional yang dituntut untuk menulis dengan jelas, singkat, dan menarik. Kamu harus bisa menyusun kalimat yang enak dibaca, tanpa bertele-tele, serta mudah dipahami oleh audiens.

2. Kemampuan Riset yang Kuat

Sebagai copywriter, kamu sering kali harus menulis tentang topik yang tidak kamu kuasai. Oleh karena itu, kemampuan riset sangat penting. Kamu perlu memahami produk atau layanan yang dipromosikan, mengetahui audiens yang ditargetkan, serta memahami pasar atau tren digital marketing yang sedang hits.

Baca Juga :   Perbandingan Blogspot dengan WordPress: Mana Yang Terbaik untuk Blog?

3. Pemahaman tentang SEO

SEO adalah bagian penting dari copywriting. Kamu perlu memahami cara kerja mesin pencari dan bagaimana mengoptimalkan konten agar mudah ditemukan oleh audiens. Dalam hal ini, kamu perlu mengetahui beberapa hal, seperti .cara optimasi konten SEO, cara riset keyword, dan cara mencari ide konten yang relevan.

4. Kemampuan Berpikir Kreatif

Terakhir, seorang copywriter harus memiliki kemampuan berpikir kreatif. Kamu harus bisa menciptakan ide-ide baru, menemukan sudut pandang yang unik, dan menulis dengan gaya yang berbeda dari penulis lainnya. Kreativitas adalah kunci untuk membuat konten yang menarik dan mampu membedakan kamu dari kompetitor.

Perbedaan Copywriter & Content Writer

perbedaan copywriter dan content writer
Source: Medium Blog

Meskipun sering kali dianggap sama, copywriter dan content writer sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Copywriter adalah penulisan konten promosi dan bertujuan untuk membujuk audiens mengambil tindakan, seperti membeli produk atau mendaftar ke layanan. Mereka menulis iklan, landing page, email marketing, dan teks untuk kampanye pemasaran.

Di sisi lain, content writer lebih fokus pada pembuatan konten yang bersifat informatif dan edukatif, seperti artikel blog, panduan, atau white papers. Tugas mereka adalah memberikan informasi yang berguna bagi audiens, bukan semata-mata hanya untuk promosi produk atau layanan bisnis. Meskipun content writer juga bisa menyisipkan elemen promosi, tujuan utama mereka adalah untuk mendidik dan menarik minat pembaca.

Tips untuk Menjadi Copywriter Handal

Copywriter-vs-Content-Writer
Source: Freepik

Jika kamu ingin belajar menjadi seorang copywriter yang sukses, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan kamu di bidang ini.

1. Tingkatkan Kemampuan Menulis dengan Konsisten

Seperti pepatah, “practice makes perfect.” Salah satu cara terbaik untuk belajar menjadi copywriter yang ahli adalah dengan terus menulis. Jadikan menulis sebagai kebiasaan harian kamu, baik itu dengan membuat blog pribadi, menulis di media sosial, atau bahkan membuat portofolio contoh copywriting. Semakin sering kamu menulis, semakin terasah kemampuanmu dalam menghasilkan copy yang tajam dan efektif.

2. Pahami Audiens dengan Mendalam

Copywriting yang baik bukan hanya tentang menulis teks persuasif, tetapi juga tentang memahami siapa yang akan membaca teks tersebut. Sebelum menulis, lakukan riset untuk memahami demografi, minat, kebutuhan, dan masalah audiens kamu. Ini akan membantumu membuat pesan yang relevan dan menarik bagi mereka. Ingat, copy yang efektif adalah copy yang bisa “berbicara” langsung kepada audiens.

3. Pelajari Psikologi Konsumen

Untuk bisa menulis copy yang efektif terutama untuk keperluan iklan dan digital marketing, kamu harus belajar memahami apa yang memotivasi orang untuk bertindak. Psikologi konsumen akan membantumu mengerti mengapa audiens tertarik pada produk atau layanan tertentu. Pelajari prinsip-prinsip dasar seperti social proof (bukti sosial), scarcity (kelangkaan), dan urgency (mendesak) yang bisa digunakan untuk menciptakan copy yang meyakinkan dan menggerakkan orang untuk bertindak.

Baca Juga :   Cara Mudah Upload File HTML ke WordPress

4. Fokus pada Solusi, Bukan Fitur

Banyak copywriter pemula yang terjebak pada penjelasan fitur produk tanpa mengaitkannya dengan manfaat bagi pengguna. Sebagai copywriter yang ahli, kamu harus bisa menunjukkan bagaimana produk atau layanan yang kamu promosikan dapat memecahkan masalah audiens atau memenuhi kebutuhan mereka. Fokuslah pada bagaimana produk dapat memperbaiki hidup mereka, bukan hanya apa yang bisa dilakukan produk itu.

5. Pelajari Dasar-Dasar SEO

Belajar tentang dasar-dasar SEO (Search Engine Optimization) adalah hal yang sangat penting bagi seorang copywriter. Kamu perlu tahu cara menulis copy yang dioptimalkan untuk mesin pencari, sehingga kontenmu bisa lebih mudah ditemukan oleh audiens. Ini mencakup pengetahuan tentang riset kata kunci, cara membuat meta descriptions yang menarik, dan menulis copy yang SEO-friendly tanpa kehilangan daya tarik bagi pembaca manusia.

6. Jangan Abaikan Headline

Headline atau judul adalah elemen yang paling penting dalam copywriting, karena ini adalah hal pertama yang dilihat oleh audiens. Sebuah headline yang kuat mampu menarik perhatian dan membuat audiens ingin membaca lebih lanjut. Oleh karena itu, pelajari teknik-teknik membuat headline yang menarik dan mencolok. Pastikan headline kamu singkat, padat, dan memberikan janji yang kuat tentang apa yang akan didapat pembaca jika mereka melanjutkan membaca.

7. Kuasai Teknik Call-to-Action (CTA)

Call-to-action (CTA) adalah bagian dari copy yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan, seperti mengklik tombol, mendaftar, atau membeli produk. CTA yang efektif harus jelas, persuasif, dan mengarahkan pembaca ke langkah berikutnya yang diinginkan. Pelajari cara membuat CTA yang menggerakkan pembaca, dengan menggunakan bahasa yang langsung, urgensi, dan memberikan manfaat yang jelas.

8. Selalu Lakukan Riset Mendalam

Copywriter handal adalah orang yang harus mampu menulis tentang berbagai topik, bahkan yang mungkin tidak kamu kuasai. Untuk itu, kamu perlu mengembangkan keterampilan riset yang baik. Pastikan kamu selalu mencari informasi yang akurat dan relevan sebelum menulis. Riset yang mendalam akan membantu kamu menulis copy yang tidak hanya meyakinkan, tetapi juga kredibel.

9. Evaluasi & Pelajari Copywriting Terbaik

Salah satu cara tercepat untuk belajar menjadi copywriter adalah dengan melihat contoh-contoh copywriting terbaik. Pelajari iklan atau kampanye pemasaran yang sukses, analisis bagaimana mereka membangun narasi, dan mengapa pesan mereka begitu efektif. Kamu juga bisa mengikuti website portofolio dari copywriter terkenal atau berlangganan newsletter untuk mendapatkan inspirasi dan terus belajar dari para ahli di industri ini.

10. Terbuka terhadap Feedback

Untuk terus berkembang, kamu harus terbuka terhadap kritik dan saran. Jangan takut menerima feedback dari klien, rekan kerja, atau mentor. Ini akan membantumu melihat kelemahan dalam tulisan kamu dan menemukan cara untuk memperbaikinya. Copywriter yang sukses adalah mereka yang terus belajar dan beradaptasi, dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menerima masukan dari orang lain.



Butuh Website Portofolio untuk Jadi Copywriter Handal?

Sebagai seorang copywriter, memiliki pemahaman mendalam tentang jenis-jenis copywriting, tugas, serta skill yang dibutuhkan sangat penting untuk menunjang karier. Dengan menguasai berbagai kemampuan seperti riset, menulis persuasif, hingga memahami psikologi konsumen, kamu bisa menghasilkan copy yang menarik dan efektif. Selain itu, mengikuti tips dan praktik terbaik akan membantu kamu menjadi seorang ahli di bidang ini.

Untuk membangun kredibilitas sebagai copywriter, memiliki website portofolio adalah langkah yang sangat penting. Jika kamu belum punya website, atau ingin membuatnya lebih profesional, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Nevaweb. Nevaweb siap membantu menciptakan website portofolio yang menarik dan fungsional sesuai kebutuhanmu, sehingga kamu bisa lebih mudah memamerkan karya dan menarik klien potensial.