15 Website Builder Gratis Terbaik untuk Developer Pemula

Membuat website kini lebih mudah dengan banyaknya website builder gratis yang tersedia. Jika kamu baru mulai belajar web development, tools ini dapat membantumu membangun situs dengan cepat tanpa perlu memahami coding yang rumit.

Website builder memungkinkan kamu mendesain dan mengembangkan situs dengan fitur drag-and-drop. Selain itu, banyak platform menawarkan fitur canggih seperti template profesional, alat SEO, dan hosting gratis. Jadi, kamu tidak perlu khawatir soal teknis yang terlalu kompleks.

Tapi dengan begitu banyak pilihan, mana yang terbaik? Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan 15 website builder gratis terbaik yang cocok untuk developer pemula. Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan proyekmu!

Apa Itu Website Builder?

website builder gratis
Source: Wix

Website builder adalah sebuah platform yang memungkinkan kamu membuat website gratis  tanpa harus menulis kode secara manual. Tools ini dirancang untuk memudahkan siapa pengguna dalam membangun situs web dengan cepat dan efisien.

Website builder umumnya dilengkapi dengan editor visual drag-and-drop, yang memungkinkan kamu menambahkan elemen. Dari mulai teks, gambar, tombol, dan video hanya dengan beberapa klik. Selain itu, banyak platform menyediakan template website gratis siap pakai yang bisa langsung digunakan tanpa perlu mendesain dari nol.

Ada dua jenis utama website builder:

  1. Website builder berbasis online – seperti Wix, Weebly, dan WordPress.com, yang bisa langsung digunakan melalui browser tanpa perlu instalasi.
  2. Website builder berbasis offline – seperti Mobirise dan Pinegrow, yang memerlukan instalasi software sebelum digunakan.

Keunggulan utama website builder adalah kemudahan penggunaannya, kecepatan dalam membangun website, serta biaya yang lebih terjangkau dibandingkan menyewa developer profesional. Dengan fitur SEO bawaan, responsivitas, dan integrasi ke berbagai tools lain, website builder adalah solusi untuk developer pemula yang ingin membangun situs web dengan cepat dan efisien.

15 Website Builder Gratis Terbaik untuk Developer Pemula

blog-online-website-builder-210523
Source: Wix

Bagi kamu yang baru belajar membuat website, menggunakan website builder gratis bisa menjadi pilihan terbaik. Dengan platform ini, kamu bisa membangun situs web tanpa harus menulis kode dari nol. Berikut adalah 15 website builder gratis terbaik yang cocok untuk developer pemula!

1. Wix

Wix adalah salah satu website builder paling populer yang menawarkan fitur drag-and-drop untuk memudahkan pengguna dalam membangun website. Dengan koleksi ratusan template gratis serta berbagai fitur SEO bawaan, Wix sangat cocok untuk pemula yang ingin membuat website profesional tanpa kesulitan teknis.

Baca Juga :   Omnichannel Marketing: Definisi, Contoh, & Cara Kerjanya

Keunggulan Wix:

  • Antarmuka intuitif dengan fitur drag-and-drop.
  • Banyak template gratis yang bisa disesuaikan.
  • Tersedia fitur SEO dan mobile-friendly.
  • Dapat menambahkan aplikasi tambahan dari Wix App Market.
  • Gratis digunakan dengan subdomain Wix.

Kekurangan Wix:

  • Versi gratis menampilkan iklan Wix.
  • Tidak bisa mengubah template setelah dipilih.
  • Fitur eCommerce hanya tersedia di versi berbayar.
  • Loading website terkadang lebih lambat dibandingkan platform lain.
  • Tidak mendukung ekspor website ke platform lain.

2. WordPress.com

WordPress adalah versi hosted dari CMS WordPress yang menawarkan kemudahan dalam membuat blog atau website tanpa perlu hosting sendiri. Platform ini sangat cocok untuk pemula yang ingin membangun website dengan fitur dasar secara gratis.

Keunggulan WordPress.com:

  • Mudah digunakan untuk pemula.
  • Banyak pilihan tema gratis dan premium.
  • Fitur blog yang sangat baik.
  • Hosting gratis dengan subdomain WordPress.com.
  • Integrasi dengan berbagai plugin (untuk paket berbayar).

Kekurangan WordPress.com:

  • Kustomisasi terbatas dibanding WordPress.org.
  • Versi gratis memiliki branding WordPress.
  • Tidak bisa menginstal plugin di paket gratis.
  • Tidak cocok untuk website eCommerce skala besar tanpa upgrade.
  • Ruang penyimpanan terbatas di versi gratis.

3. Weebly

Weebly adalah website builder yang populer dengan antarmuka drag-and-drop yang sederhana dan mudah digunakan. Platform ini menawarkan berbagai template modern serta fitur dasar untuk membangun website secara gratis.

Keunggulan Weebly:

  • Mudah digunakan dengan antarmuka intuitif.
  • Banyak pilihan template responsif.
  • Hosting gratis dengan subdomain Weebly.
  • Tersedia fitur SEO dasar.
  • Bisa digunakan untuk membuat toko online kecil.

Kekurangan Weebly:

  • Branding Weebly di versi gratis.
  • Tidak fleksibel dalam hal desain.
  • Fitur eCommerce terbatas di paket gratis.
  • Kustomisasi SEO terbatas dibanding WordPress.
  • Tidak cocok untuk website skala besar.

4. Zyro

Zyro adalah website builder yang menawarkan fitur berbasis AI untuk mempermudah pembuatan website. Dengan desain modern dan kecepatan tinggi, Zyro cocok bagi pemula yang ingin membangun website bisnis atau portofolio.

Keunggulan Zyro:

  • Fitur AI untuk membuat konten dan desain.
  • Editor drag-and-drop yang mudah digunakan.
  • Website cepat dengan performa tinggi.
  • Template modern dan responsif.
  • Gratis digunakan dengan subdomain Zyro.

Kekurangan Zyro:

  • Fitur kustomisasi terbatas.
  • Tidak sebanyak template Wix atau WordPress.
  • Branding Zyro di versi gratis.
  • Tidak mendukung plugin atau ekstensi tambahan.
  • Fitur eCommerce hanya tersedia di versi premium.

5. Webnode

Webnode adalah website builder gratis yang memungkinkan pengguna membuat website multibahasa dengan mudah. Platform ini cocok untuk bisnis kecil, website portofolio, atau blog pribadi.

Keunggulan Webnode:

  • Mendukung hingga 20 bahasa.
  • Editor drag-and-drop yang simpel.
  • Hosting gratis dengan subdomain Webnode.
  • Desain template yang responsif dan modern.
  • Bisa digunakan tanpa instalasi software tambahan.

Kekurangan Webnode:

  • Versi gratis memiliki branding Webnode.
  • Penyimpanan terbatas pada paket gratis.
  • Tidak banyak fitur tambahan dibandingkan Wix.
  • Tidak mendukung plugin pihak ketiga.
  • Tidak optimal untuk eCommerce.
Baca Juga :   Marketing Mix: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penerapannya

6. Site123

Site123 adalah website builder gratis yang dirancang untuk membuat situs web dalam waktu singkat. Dengan antarmuka yang simpel, platform ini cocok untuk pemula yang ingin membuat website tanpa perlu keahlian teknis.

Keunggulan Site123:

  • Proses pembuatan website sangat cepat dan mudah.
  • Responsif di berbagai perangkat.
  • Tersedia fitur dasar SEO.
  • Hosting gratis dengan subdomain Site123.
  • Dukungan pelanggan 24/7.

Kekurangan Site123:

  • Versi gratis memiliki branding Site123.
  • Pilihan template terbatas.
  • Kustomisasi desain tidak fleksibel.
  • Tidak mendukung fitur drag-and-drop seperti Wix.
  • Fitur eCommerce hanya tersedia di versi premium.

7. Jimdo

Jimdo adalah website builder yang memungkinkan pengguna membuat situs web dengan cepat menggunakan AI. Platform ini sangat cocok untuk freelancer atau bisnis kecil.

Keunggulan Jimdo:

  • Pembuatan website otomatis berbasis AI.
  • Desain responsif dan modern.
  • Hosting gratis dengan subdomain Jimdo.
  • Bisa membuat website dalam beberapa bahasa.
  • Antarmuka sederhana, cocok untuk pemula.

Kekurangan Jimdo:

  • Fitur gratis sangat terbatas.
  • Branding Jimdo pada versi gratis.
  • Tidak mendukung plugin pihak ketiga.
  • Kurang fleksibel dibandingkan Wix atau WordPress.
  • Tidak cocok untuk website toko online skala besar.

8. Strikingly

Strikingly dikenal sebagai website builder yang khusus untuk membuat website satu halaman (single-page website) dengan tampilan yang modern.

Keunggulan Strikingly:

  • Cocok untuk portofolio atau landing page.
  • Desain modern dan responsif.
  • Gratis digunakan dengan subdomain Strikingly.
  • Mudah dikonfigurasi tanpa keahlian coding.
  • Bisa menambahkan formulir kontak dan media sosial.

Kekurangan Strikingly:

  • Tidak cocok untuk website multi-halaman.
  • Kustomisasi terbatas pada versi gratis.
  • Branding Strikingly pada paket gratis.
  • Tidak banyak pilihan template.
  • SEO terbatas dibandingkan WordPress.

9. Google Sites

Google Sites adalah website builder gratis dari Google yang memudahkan pengguna membuat website sederhana untuk keperluan pribadi atau bisnis kecil.

Keunggulan Google Sites:

  • 100% gratis tanpa biaya tambahan.
  • Terintegrasi dengan layanan Google (Drive, Docs, dll.).
  • Mudah digunakan tanpa coding.
  • Hosting gratis tanpa batasan bandwidth.
  • Tidak ada iklan di website.

Kekurangan Google Sites:

  • Template sangat terbatas.
  • Kurang fleksibel dibandingkan platform lain.
  • Tidak mendukung fitur eCommerce.
  • Kustomisasi desain sangat terbatas.
  • Kurang optimal untuk strategi SEO.

10. Carrd

Carrd adalah website builder sederhana yang memungkinkan kamu membuat website satu halaman dengan desain modern dan minimalis.

Keunggulan Carrd:

  • Cocok untuk landing page dan portofolio.
  • Desain minimalis dan elegan.
  • Gratis digunakan dengan subdomain Carrd.
  • Mudah digunakan tanpa keahlian teknis.
  • Bisa menambahkan formulir dan media sosial.

Kekurangan Carrd:

  • Hanya bisa membuat website satu halaman.
  • Fitur gratis sangat terbatas.
  • Tidak cocok untuk website bisnis besar.
  • Branding Carrd di versi gratis.
  • Kustomisasi desain kurang fleksibel.

11. Ucraft

Ucraft adalah website builder yang menawarkan desain modern dan fitur drag-and-drop untuk memudahkan pembuatan website.

Baca Juga :   Apa itu Laravel? Definisi, Keunggulan, & Kekurangannya (Lengkap)

Keunggulan Ucraft:

  • Tersedia fitur drag-and-drop.
  • Desain modern dan responsif.
  • Bisa menghubungkan domain kustom secara gratis.
  • Tersedia fitur SEO dasar.
  • Hosting gratis dengan subdomain Ucraft.

Kekurangan Ucraft:

  • Branding Ucraft di versi gratis.
  • Tidak banyak pilihan template gratis.
  • Fitur terbatas dibandingkan platform lain.
  • Tidak cocok untuk website bisnis online skala besar.
  • Kustomisasi desain terbatas.

12. Webflow

Webflow adalah website builder yang lebih teknis dan cocok bagi pengguna yang ingin mengontrol desain website secara detail.

Keunggulan Webflow:

  • Desain fleksibel dengan kontrol penuh.
  • Bisa mengedit kode HTML dan CSS langsung.
  • Tersedia fitur animasi dan interaksi canggih.
  • Hosting gratis dengan subdomain Webflow.
  • Responsif untuk berbagai perangkat.

Kekurangan Webflow:

  • Tidak semudah Wix atau Weebly untuk pemula.
  • Kurva belajar lebih tinggi.
  • Branding Webflow pada versi gratis.
  • Tidak mendukung ekspor website ke platform lain.
  • Fitur eCommerce hanya tersedia di versi berbayar.

13. Mobirise

Mobirise adalah website builder berbasis offline yang memungkinkan kamu membangun website tanpa koneksi internet.

Keunggulan Mobirise:

  • Bisa digunakan tanpa internet.
  • Desain modern dengan blok siap pakai.
  • Tidak ada batasan penyimpanan karena berbasis offline.
  • Bisa di-host di server pilihan kamu sendiri.
  • Gratis digunakan tanpa batasan proyek.

Kekurangan Mobirise:

  • Harus diunduh dan diinstal terlebih dahulu.
  • Tidak cocok untuk eCommerce tanpa ekstensi tambahan.
  • Tidak mendukung fitur SEO secara default.
  • Harus membeli tema dan blok premium untuk desain lebih menarik.
  • Tidak ada opsi cloud hosting.

14. Tilda

Tilda adalah website builder yang fokus pada desain visual yang menarik, cocok untuk portofolio atau proyek kreatif.

Keunggulan Tilda:

  • Desain modern dan estetik.
  • Mudah digunakan dengan editor drag-and-drop.
  • Gratis digunakan dengan subdomain Tilda.
  • Bisa menambahkan animasi dan efek interaktif.
  • Tersedia fitur SEO dasar.

Kekurangan Tilda:

  • Branding Tilda pada versi gratis.
  • Fitur eCommerce terbatas.
  • Tidak cocok untuk website kompleks.
  • Template gratis terbatas.
  • Kurva belajar sedikit lebih tinggi dibandingkan Wix.

15. Brizy

Brizy adalah website builder modern dengan fitur drag-and-drop yang mudah digunakan untuk pemula.

Keunggulan Brizy:

  • Editor visual yang intuitif.
  • Banyak template responsif.
  • Hosting gratis dengan subdomain Brizy.
  • Bisa digunakan tanpa keahlian coding.
  • Tersedia fitur SEO dasar.

Kekurangan Brizy:

  • Branding Brizy di versi gratis.
  • Tidak mendukung plugin pihak ketiga.
  • Kustomisasi desain terbatas.
  • Tidak cocok untuk eCommerce besar.
  • Kurang fleksibel dibandingkan Webflow atau WordPress.



Butuh Jasa Pembuatan Website Profesional?

Memilih website builder gratis yang tepat sangat penting bagi developer pemula untuk mulai membangun situs tanpa biaya besar. Dari Wix, WordPress.com, hingga Webflow, setiap platform memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Jika kamu menginginkan kemudahan penggunaan, Wix dan Weebly bisa jadi pilihan. Untuk fleksibilitas lebih, WordPress.com dan Webflow menawarkan fitur yang lebih luas.

Namun, jika kamu ingin website yang lebih profesional dan dioptimalkan untuk bisnis, menggunakan jasa pembuatan website adalah solusi terbaik. Nevaweb hadir menawarkan jasa pembuatan website profesional yang disesuaikan dengan kebutuhanmu. Dengan desain responsif, fitur SEO, dan performa optimal, Nevaweb memastikan websitemu tampil maksimal. Kunjungi Nevaweb sekarang dan buat website impianmu!