Landing page merupakan elemen krusial dalam strategi pemasaran digital. Landing page yang efektif tidak hanya menarik perhatian pengunjung tetapi juga mengarahkan mereka untuk mengambil tindakan, seperti membeli produk, mendaftar, atau mengisi formulir.
Dalam artikel ini, Nevaweb akan membagikan 20 contoh landing page dari berbagai jenis produk, termasuk fashion, makanan, dan properti, yang telah terbukti meningkatkan conversion rate. Mari kita eksplorasi lebih dalam!
Daftar Isi
Contoh Landing Page Produk Makanan
Landing page produk makanan harus dirancang dengan visual yang menggugah selera dan informasi yang jelas. Berikut adalah 5 contoh landing page produk makanan yang sukses meningkatkan conversion rate:
1. McDonald’s: Promo Menu Spesial
McDonald’s dikenal dengan landing page yang simpel namun efektif. Saat mereka meluncurkan menu baru atau promo spesial, landing page mereka selalu menampilkan gambar produk besar dengan kualitas tinggi. Misalnya, ketika McDonald’s mempromosikan menu ayam goreng terbaru, mereka menampilkan gambar ayam goreng yang tampak renyah dan menggoda.
Tombol CTA seperti “Pesan Sekarang” atau “Dapatkan Diskon” diletakkan di tempat yang mudah dilihat. Mereka juga menambahkan elemen urgensi, seperti “Hanya Hari Ini!” atau “Stok Terbatas”, untuk mendorong pengunjung segera bertindak.
2. Domino’s Pizza: Pesan Cepat, Antar Cepat
Domino’s Pizza menggunakan landing page untuk memudahkan pelanggan memesan pizza secara online. Contoh landing page mereka menampilkan pilihan menu produk makanan populer, seperti pizza pepperoni atau keju ekstra, dengan gambar yang menggugah selera.
Mereka juga menyertakan testimoni pelanggan serta penghitung waktu mundur (countdown timer) untuk menciptakan rasa urgensi. Contohnya, “Pesan dalam 10 menit dan dapatkan gratis ongkir!” Tombol CTA besar dengan teks “Pesan Sekarang” diletakkan di bagian atas halaman agar mudah ditemukan.
3. Starbucks: Program Membership
Starbucks memanfaatkan landing page untuk mengajak pelanggan bergabung dengan program membership mereka. Desain website dan landing page-nya elegan, dengan warna khas Starbucks (hijau dan putih) yang konsisten.
Mereka menampilkan benefit jelas, seperti diskon 10% untuk setiap pembelian dan poin rewards yang bisa ditukar dengan minuman gratis. Tombol CTA “Daftar Sekarang” diletakkan di tengah halaman dengan warna kontras yang mencolok.
4. HelloFresh: Paket Makanan Sehat
HelloFresh menggunakan landing page untuk mempromosikan paket makanan sehat mereka. Contoh landing page mereka ini menampilkan gambar makanan segar dan lezat, serta penjelasan singkat tentang manfaat layanan mereka, seperti “Makanan Sehat, Praktis, dan Terjangkau”.
Selain itu, mereka juga menyertakan testimoni pelanggan dan pilihan paket yang bisa dipilih, seperti paket mingguan atau bulanan. Tombol CTA “Pesan Sekarang” diletakkan di bawah setiap paket untuk memudahkan pengunjung.
5. Burger King: Promo Bundling Hemat
Burger King sering membuat landing page untuk promo bundling hemat. Desainnya fun dan interaktif, dengan gambar produk yang besar dan menarik. Misalnya, saat mempromosikan paket burger + kentang + minuman, mereka menampilkan gambar paket lengkap dengan harga diskon.
Selain itu, mereka juga menggunakan tombol CTA besar dengan teks seperti “Dapatkan Sekarang” atau “Hemat Hingga 50%”. Elemen urgensi seperti “Promo Terbatas” juga ditambahkan untuk mendorong pengunjung segera bertindak.
Contoh Landing Page Fashion
Landing page fashion harus menonjolkan estetika visual dan informasi produk yang jelas. Berikut adalah 5 contoh landing page fashion yang sukses meningkatkan conversion rate:
1. Zara: Koleksi Terbaru
Zara dikenal dengan landing page yang minimalis namun elegan. Saat meluncurkan koleksi terbaru, mereka menampilkan gambar produk berkualitas tinggi dengan model yang stylish. Desainnya simpel, dengan fokus pada produk dan warna yang konsisten dengan brand identity.
Tak hanya itu, Zara juga menyertakan tombol CTA seperti “Belanja Sekarang” atau “Lihat Koleksi” yang mudah ditemukan. Zara sering menambahkan elemen interaktif, seperti hover effect pada gambar produk, untuk meningkatkan engagement.
2. H&M: Diskon Musiman
H&M memanfaatkan landing page untuk mempromosikan diskon musiman. Contoh landing page mereka menggunakan warna cerah dan teks besar untuk menarik perhatian, seperti “Diskon Hingga 50%!” atau “Sale Akhir Musim”.
Mereka menampilkan produk unggulan dengan harga diskon dan tombol CTA “Belanja Sekarang” yang mencolok. H&M juga menyertakan kategori produk, seperti “Pakaian Wanita” atau “Aksesoris”, untuk memudahkan navigasi pengunjung.
3. Nike: Launching Sepatu Baru
Nike sering membuat landing page khusus untuk launching produk baru, seperti sepatu olahraga atau pakaian sporty. Mereka menggunakan video atau animasi untuk menampilkan fitur produk, seperti teknologi bantalan udara atau bahan yang ringan.
Bahkan, Nike juga menyertakan testimoni atlet terkenal dan tombol CTA “Beli Sekarang” yang mudah ditemukan. Nike sering menambahkan elemen urgensi, seperti “Stok Terbatas”, untuk mendorong pengunjung segera bertindak.
4. Uniqlo: Campaign Ramah Lingkungan
Uniqlo menggunakan landing page untuk campaign digital marketing bertema ramah lingkungan. Mereka menampilkan produk yang terbuat dari bahan daur ulang atau ramah lingkungan, dengan penjelasan detail tentang manfaatnya bagi bumi.
Desainnya simpel dan informatif, dengan warna yang soft dan natural. Mereka juga menyertakan tombol CTA “Belanja Koleksi Ramah Lingkungan” dan link ke artikel blog tentang sustainability.
5. Zalora: Flash Sale
Zalora memanfaatkan landing page untuk flash sale. Contoh landing page Zalora ini menampilkan countdown timer, produk diskon, dan tombol CTA yang mendorong pengunjung untuk segera berbelanja. Misalnya, “Flash Sale! Diskon Hingga 70% – Sisa Waktu 2 Jam!”
Mereka juga menyediakan kategori produk, seperti “Pakaian Pria” atau “Tas Wanita”, untuk memudahkan navigasi pengguna. Zalora sering menambahkan elemen interaktif, seperti slider produk, untuk meningkatkan engagement.
Contoh Landing Page Produk Layanan Jasa
Landing page untuk layanan jasa harus fokus pada kejelasan informasi, keunggulan layanan, dan kemudahan bagi pengunjung untuk mengambil tindakan. Berikut adalah 5 contoh landing page produk layanan jasa yang sukses meningkatkan conversion rate:
1. Gojek: Layanan All-in-One
Gojek menggunakan landing page untuk mempromosikan berbagai layanan mereka, mulai dari transportasi, pembayaran digital, hingga pengiriman makanan. Desainnya simpel dan user-friendly, dengan ikon-ikon yang mudah dipahami untuk setiap layanan.
Mereka menampilkan benefit utama, seperti “Cepat, Aman, dan Terjangkau”, serta testimoni dari pengguna yang puas. Tombol CTA seperti “Download Sekarang” atau “Mulai Pesan” diletakkan di tempat yang mudah dilihat.
2. Traveloka: Paket Liburan Hemat
Traveloka membuat landing page khusus untuk mempromosikan paket liburan hemat. Mereka menampilkan destinasi populer, harga diskon, dan testimoni pelanggan yang telah menggunakan layanan mereka.
Desainnya menarik dengan gambar destinasi liburan yang memukau. Contoh landing page produk mereka juga menyertakan fitur pencarian yang memudahkan pengunjung untuk menemukan paket liburan sesuai budget dan preferensi. Tombol CTA “Pesan Sekarang” diletakkan di bagian atas halaman untuk memudahkan akses.
3. Ruangguru: Kursus Online
Ruangguru menggunakan landing page untuk mempromosikan kursus online mereka. Mereka menampilkan benefit jelas, seperti “Materi Lengkap”, “Guru Berpengalaman”, dan “Akses Mudah”.
Desainnya simpel dengan warna yang cerah dan menarik. Mereka juga menyertakan testimoni dari siswa yang berhasil meningkatkan nilai setelah menggunakan layanan mereka. Tombol CTA “Daftar Sekarang” diletakkan di tengah halaman dengan warna kontras yang mencolok.
4. Tokopedia: Program Seller
Tokopedia memanfaatkan landing page untuk mengajak pengguna menjadi seller bisnis online di platform mereka. Mereka menampilkan langkah-langkah mudah bergabung, seperti “Daftar Akun”, “Upload Produk”, dan “Mulai Jualan”.
Mereka juga menyertakan benefit menjadi seller, seperti “Jangkauan Pelanggan Luas” dan “Fitur Promosi Gratis”. Desainnya simpel dengan ikon-ikon yang mudah dipahami. Tombol CTA “Daftar Sekarang” diletakkan di bagian atas halaman untuk memudahkan akses.
5. Jasa Cleaning Service: Bersihkan Rumah
Sebuah jasa cleaning service menggunakan landing page untuk mempromosikan layanan mereka. Contoh landing page ini biasanya menampilkan paket layanan, seperti “Bersihkan Rumah”, “Bersihkan Kantor”, dan “Bersihkan Setelah Renovasi”.
Mereka juga menyertakan testimoni pelanggan yang puas dengan layanan mereka. Desainnya simpel dengan gambar yang menunjukkan suasana bersih dan rapi. Tombol CTA “Pesan Sekarang” diletakkan di bagian atas halaman untuk memudahkan akses.
Contoh Landing Page Produk Properti
Landing page untuk produk properti harus menonjolkan keunggulan properti, lokasi strategis, dan kemudahan bagi calon pembeli atau penyewa untuk mengambil tindakan. Berikut 5 contoh landing page produk properti yang sukses meningkatkan conversion rate:
1. Rumah123: Listing Properti Eksklusif
Rumah123 menggunakan landing page untuk menampilkan listing properti eksklusif. Mereka menampilkan foto properti berkualitas tinggi, deskripsi detail, dan informasi lokasi strategis.
Selain itu, mereka juga menyertakan fitur pencarian yang memudahkan calon pembeli untuk menemukan properti sesuai kriteria, seperti harga, lokasi, dan tipe properti. Tombol CTA “Hubungi Agen” diletakkan di bagian atas halaman untuk memudahkan akses.
2. PropertyGuru: KPR Mudah dan Cepat
PropertyGuru memanfaatkan landing page untuk mempromosikan layanan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Contoh landing page mereka ini menampilkan benefit jelas, seperti “Proses Cepat”, “Suku Bunga Rendah”, dan “Tenor Fleksibel”.
Desainnya simpel dengan warna yang menenangkan dan ikon-ikon yang mudah dipahami. Mereka juga menyertakan testimoni dari pelanggan yang berhasil mendapatkan rumah melalui layanan mereka. Tombol CTA “Ajukan Sekarang” diletakkan di tengah halaman dengan warna kontras yang mencolok.
3. Rumah.com: Properti Baru di Area Strategis
Rumah.com membuat landing page khusus untuk properti baru di area strategis. Mereka menampilkan foto properti berkualitas tinggi, peta interaktif, dan informasi detail tentang fasilitas sekitar, seperti sekolah, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum.
Mereka juga menyertakan tombol CTA “Jadwalkan Kunjungan” atau “Hubungi Agen” yang mudah ditemukan. Desainnya simpel dengan fokus pada informasi properti dan lokasi.
4. Developer Properti: Perumahan Elite
Sebuah developer properti menggunakan landing page untuk mempromosikan perumahan elite. Mereka menampilkan foto properti, fasilitas lengkap, dan testimoni pelanggan.
Tak hanya itu, mereka juga menyertakan informasi detail tentang tipe rumah, harga, dan cara pembayaran. Desainnya elegan dengan warna yang konsisten dengan strategi branding. Tombol CTA “Info Lebih Lanjut” diletakkan di header untuk memudahkan akses.
5. Apartemen.co.id: Sewa Apartemen Murah
Apartemen.co.id memanfaatkan landing page untuk menawarkan sewa apartemen murah. Mereka menampilkan foto apartemen, harga, dan lokasi strategis.
Mereka juga menyertakan fitur pencarian yang memudahkan calon penyewa untuk menemukan apartemen sesuai kriteria, seperti harga, lokasi, dan fasilitas. Tombol CTA “Hubungi Kami” diletakkan di bagian atas halaman untuk memudahkan akses.
Mana Contoh Landing Page Inspirasi Kamu?
Membuat landing page yang efektif adalah kunci dalam meningkatkan conversion rate, baik untuk produk makanan, fashion, layanan jasa, maupun properti. Dari contoh landing page yang telah dibahas, kita bisa melihat bahwa desain menarik, informasi jelas, dan tombol CTA yang mudah ditemukan adalah elemen penting untuk menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka bertindak.
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk membuat landing page profesional yang sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu, Nevaweb siap membantu. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang SEO dan pembuatan website, Nevaweb menawarkan jasa pembuatan landing page yang SEO-friendly, responsif, dan teroptimasi untuk meningkatkan conversion rate. Hubungi Nevaweb sekarang dan wujudkan landing page impian kamu!
