website e-commerce

10 Contoh Website E-Commerce Modern dan Cara Membuatnya

Di era tren digital marketing saat ini, memiliki website e-commerce menjadi keharusan bagi bisnis yang ingin berkembang. Lewat platform online ini, bisnis bisa menjangkau pelanggan lebih luas tanpa terbatas oleh lokasi fisik. Bahkan, banyak bisnis besar yang sukses karena memiliki website toko online yang profesional dan user-friendly.

Nah, jika kamu sedang mencari contoh website e-commerce modern yang bisa dijadikan inspirasi, kamu datang ke media yang tepat! Artikel ini akan membahas 10 contoh website e-commerce terbaik milik brand ternama serta cara membuat website e-commerce yang efektif untuk bisnis kamu. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Website E-Commerce (Toko Online)?

website e-commerce adalah

Sebelum masuk ke contoh, kita bahas dulu pengertian dari website e-commerce. Menurut situs Amazon, website e-commerce adalah platform yang memungkinkan transaksi jual beli secara online. Semua produk atau layanan bisa diakses oleh pelanggan kapan saja, dan transaksi bisa dilakukan langsung melalui website tanpa perlu datang ke toko fisik.

Aspek utama dalam platform e-commerce atau website toko online profesional meliputi:

  • Halaman homepage dengan tampilan yang profesional dan navigasi yang mudah.
  • Halaman produk yang informatif, lengkap dengan foto dan deskripsi.
  • Keranjang belanja & checkout yang praktis dan aman.
  • Metode pembayaran, mulai dari transfer bank, e-wallet, hingga kartu kredit.
  • Sistem keamanan seperti SSL dan enkripsi data pelanggan
Baca Juga :   Pahami Apa itu Chatbot dalam Dunia Bisnis Digital!

Dengan struktur seperti ini, sebuah website e-commerce bisa meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mempermudah proses belanja online.

10 Contoh Website E-Commerce Modern Milik Brand Ternama

contoh website e-commerce

Saat ini, banyak bisnis telah beralih ke platform digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Website e-commerce adalah solusi terbaik bagi brand dalam meningkatkan penjualan secara online. Berikut ini 10 contoh website e-commerce modern yang bisa menjadi inspirasi bagi kamu dalam membangun toko online sendiri.

1. Amazon – E-Commerce Terbesar di Dunia

Amazon adalah raksasa e-commerce global yang dikenal dengan sistem pencarian produk canggih, algoritma rekomendasi berbasis AI, serta layanan pengiriman cepat. Website ini memiliki antarmuka pengguna (user interface) yang sederhana namun efektif, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mencari dan membeli produk hanya dalam beberapa klik..

2. Shopify – Platform & Marketplace E-Commerce

Shopify adalah contoh unik karena selain menjadi platform pembuatan website toko online, Shopify juga memiliki marketplace tempat berbagai bisnis memasarkan produk mereka. Website Shopify memiliki desain minimalis, navigasi yang intuitif, dan sistem checkout yang aman.

3. Zalora – Toko Online Fashion Terkemuka

Zalora adalah contoh website e-commerce modern yang fokus pada industri fashion. Tampilan situsnya bersih dan profesional dengan fitur filter yang memudahkan pencarian berdasarkan kategori, warna, ukuran, dan harga.Zalora juga menyediakan fitur ulasan pelanggan yang meningkatkan kepercayaan pembeli.

4. Tokopedia – Marketplace Lokal dengan Fitur Lengkap

Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia menawarkan ekosistem bisnis yang kuat bagi penjual dan pembeli. Keunggulan situs ini adalah fitur seperti cashback, gratis ongkir, serta metode pembayaran yang lengkap. Desainnya yang intuitif juga mempermudah pengalaman berbelanja.

5. Shopee – Website E-Commerce dengan Interaksi Tinggi

Shopee terkenal dengan fitur interaktif seperti live shopping, flash sale, dan program Shopee Mall yang mendukung brand resmi. Website ini memiliki tampilan yang ramah pengguna dengan fitur pencarian produk yang cepat dan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan berbagai metode.

6. Nike – E-Commerce dengan Desain Premium

Website resmi Nike adalah contoh website toko online yang sangat modern. Dengan tampilan bersih, desain elegan, dan navigasi yang smooth, Nike memberikan pengalaman belanja premium. Fitur unggulannya termasuk personalisasi produk dan teknologi AR untuk melihat produk secara lebih detail.

7. IKEA – Website E-Commerce dengan Fitur Interaktif

IKEA menghadirkan pengalaman belanja yang berbeda dengan fitur simulasi penempatan furnitur di dalam ruangan. Dengan desain website minimalis dan fitur pencarian yang efisien, pelanggan bisa menemukan produk dengan mudah dan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka.

Baca Juga :   10+ Dampak Negatif dan Positif Internet yang Perlu Kita Sadari

8. Apple – Website E-Commerce dengan Visual yang Elegan

Apple selalu dikenal dengan desain website yang clean, eksklusif, dan premium. Setiap halaman produk memiliki tampilan visual berkualitas tinggi yang menarik pelanggan untuk mengeksplor lebih lanjut. Sistem pembelian Apple juga sangat sederhana, memungkinkan transaksi yang seamless.

9. Sephora – Toko Online Kosmetik dengan Teknologi AR

Sebagai brand kosmetik ternama, Sephora mengintegrasikan fitur “Virtual Try-On” menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual sebelum membeli. Hal ini meningkatkan engagement dan konversi penjualan.

10. Uniqlo – Website E-Commerce yang Simpel & User-Friendly

Uniqlo menawarkan pengalaman belanja yang nyaman dengan desain website yang simpel dan responsif. Fitur rekomendasi produk, filter pencarian, serta tampilan minimalis membuat pelanggan mudah menemukan apa yang mereka butuhkan.

Cara Membuat Website E-Commerce untuk Bisnis Online

cara membuat website ecommerce

Setelah melihat berbagai contoh website e-commerce modern milik brand ternama, sekarang saatnya kamu memahami cara membuat website e-commerce untuk bisnismu sendiri. Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, kamu bisa memiliki website toko online yang profesional, fungsional, dan siap bersaing di pasar digital.

1. Tentukan Niche dan Produk yang Akan Dijual

Sebelum membuat website toko online, kamu harus menentukan niche bisnis dan produk yang ingin dijual. Beberapa kategori e-commerce populer meliputi:

  • Fashion dan aksesoris
  • Elektronik dan gadget
  • Makanan dan minuman
  • Produk kecantikan dan kesehatan
  • Furniture dan dekorasi rumah

Pastikan kamu memilih niche yang sesuai dengan minat, keahlian, serta permintaan pasar.

2. Pilih Platform E-Commerce yang Tepat

Ada beberapa platform yang bisa kamu gunakan untuk membangun website e-commerce, di antaranya:

  • Shopify – Cocok untuk pemula dengan fitur lengkap dan mudah digunakan.
  • WooCommerce (WordPress) – Fleksibel dan ideal bagi yang ingin kontrol penuh terhadap toko online.
  • Magento – Pilihan terbaik untuk bisnis online besar yang membutuhkan fitur lanjutan.
  • Wix eCommerce – Cocok untuk toko online kecil dengan desain yang menarik.

Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan budget bisnismu.

3. Pilih Nama Domain dan Hosting yang Tepat

Nama domain merupakan identitas online bisnis Anda. Pastikan memilih nama yang unik, mudah diingat, dan sesuai dengan strategi branding. Contoh nama domain yang baik:

  • fashionkamu.com (untuk toko pakaian)
  • gadgetstore.id (untuk toko elektronik)
  • tokomakanansehat.com (untuk toko makanan sehat)
Baca Juga :   Programmatic Advertising: Definisi, Cara Kerja, & Manfaatnya

Untuk hosting, pilih layanan yang cepat dan andal seperti DomaiNesia, SiteGround, atau Bluehost agar website berjalan optimal.

4. Desain Website yang Menarik dan User-Friendly

Desain website harus menarik dan mudah dinavigasi. Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan:

  • Tema responsif agar tampilan optimal di desktop dan mobile.
  • Menu navigasi sederhana untuk memudahkan pelanggan mencari produk.
  • Tombol Call-to-Action (CTA) yang jelas, seperti “Beli Sekarang” atau “Tambah ke Keranjang.”
  • Halaman produk yang informatif, dengan foto berkualitas tinggi dan deskripsi produk yang detail.

Jika menggunakan Shopify atau WooCommerce, kamu bisa memilih tema profesional yang sudah disediakan.

5. Tambahkan Metode Pembayaran dan Pengiriman

Agar pelanggan bisa bertransaksi dengan mudah, integrasikan berbagai metode pembayaran seperti:

  • Transfer bank (BCA, Mandiri, BRI, dll.)
  • E-wallet (OVO, GoPay, Dana, ShopeePay, dll.)
  • Kartu kredit dan debit
  • COD (Cash on Delivery)

Selain itu, gunakan layanan pengiriman seperti JNE, J&T, SiCepat, atau Gosend agar pengiriman lebih fleksibel dan cepat.

6. Optimasi SEO agar Website Mudah Ditemukan

Agar website e-commerce kamu muncul di pencarian Google, lakukan optimasi SEO dengan cara:

  • Menggunakan keyword yang relevan di halaman produk dan blog (contoh: contoh website e-commerce, cara membuat website toko online).
  • Mengoptimalkan kecepatan website agar loading lebih cepat.
  • Membuat konten berkualitas untuk menarik lebih banyak pengunjung.
  • Menyertakan meta title dan meta description yang menarik perhatian.

Dengan strategi SEO yang tepat, website kamu bisa muncul di halaman pertama Google dan menjangkau lebih banyak pelanggan.

7. Uji Coba dan Luncurkan Website

Sebelum resmi diluncurkan, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik, termasuk:

  • Proses checkout dan pembayaran berjalan lancar.
  • Tampilan mobile-friendly dan responsif.
  • Navigasi mudah digunakan oleh pelanggan.

Setelah semuanya siap, publikasikan website dan promosikan melalui media sosial, iklan digital, serta strategi digital marketing lainnya.

Tips Memilih Jasa Pembuatan Website E-Commerce

Jika kamu ingin memiliki website e-commerce tanpa repot membangun sendiri, menggunakan jasa pembuatan website toko online bisa jadi solusi terbaik. Namun, agar hasilnya maksimal, perhatikan beberapa tips berikut saat memilih penyedia layanan:

1. Cek Portofolio dan Pengalaman

Pilih penyedia jasa yang memiliki portofolio kuat dan pengalaman dalam membuat website toko online. Lihat hasil kerja mereka dan pastikan sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

2. Pastikan Fitur yang Ditawarkan Lengkap

Website e-commerce yang baik harus memiliki fitur berikut:

  • Desain responsif untuk tampilan optimal di semua perangkat.
  • Sistem pembayaran terintegrasi (bank transfer, e-wallet, kartu kredit, dll.).
  • Fitur keamanan seperti SSL untuk melindungi data pelanggan.
  • SEO-friendly agar mudah ditemukan di Google.

3. Sesuaikan dengan Budget

Bandingkan harga dari beberapa penyedia jasa. Pilih yang menawarkan harga kompetitif dengan fitur terbaik, tanpa biaya tersembunyi.

4. Cek Dukungan Teknis dan Maintenance

Pastikan mereka menyediakan support 24/7 dan layanan maintenance agar website tetap optimal. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, kamu bisa mendapatkan jasa pembuatan website e-commerce terbaik untuk bisnis onlinemu.



Cari Jasa Pembuatan Website E-Commerce Profesional?

Membangun website e-commerce yang profesional bisa menjadi langkah besar dalam mengembangkan bisnis online. Dengan melihat contoh website e-commerce modern dari brand ternama, kamu bisa mendapatkan inspirasi dalam mendesain dan mengoptimalkan toko onlinemu. Selain itu, mengikuti langkah-langkah pembuatan website yang tepat akan membantu memastikan bahwa bisnis onlinemu berjalan lancar dan sukses.

Jika kamu ingin memiliki website toko online yang cepat, aman, dan SEO-friendly tanpa ribet, Nevaweb siap membantu! Dengan layanan jasa pembuatan website e-commerce profesional, Nevaweb akan membangun toko onlinemu dengan fitur terbaik, desain menarik, dan performa optimal. Saatnya wujudkan toko onlinemu sekarang