Apa itu ROAS? Definisi, Formula & Cara Menghitungnya (Lengkap)

ROAS adalah salah satu metrik penting dalam strategi digital marketing yang sering digunakan untuk mengukur efektivitas iklan online. Singkatan dari Return on Ad Spend, ROAS membantu kamu memahami seberapa besar pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk iklan. Dengan kata lain, metrik ini menunjukkan apakah kampanye iklan yang kamu jalankan memberikan keuntungan yang optimal atau tidak. 

Memahami cara menghitung ROAS bisa menjadi kunci sukses dalam mengalokasikan anggaran iklan dan memaksimalkan profitabilitas. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari definisi ROAS secara lengkap dengan cara menghitung dan formulanya yang tepat. Tak perlu panjang lebar lagi, mari kita masuk ke inti pembahasannya!

Apa itu ROAS (Return on Ad Spend)?

roas adalah
Source: Outvio

ROAS, atau Return on Ad Spend, adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye iklan dengan cara menghitung pendapatan yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dihabiskan untuk iklan. Menurut Bigcommerce, “ROAS adalah indikator utama untuk menilai kinerja kampanye digital marketing dan membantu pemasar dalam pengambilan keputusan berbasis data analitik.” 

Metrik ini memberikan wawasan yang jelas tentang seberapa baik investasi dalam iklan dapat menghasilkan pendapatan. Dengan menghitungnya, kamu bisa mengetahui apakah biaya iklan yang dikeluarkan sebanding dengan pendapatan yang diterima. Sebagai contoh, jika Return on Ad Spend kamu adalah 5, itu berarti setiap rupiah yang kamu investasikan menghasilkan lima rupiah dalam pendapatan. Jadi, ROAS menjadi metrik penting bagi para bisnis atau marketer untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan strategi iklan online.

Formula & Rumus Cara Menghitung ROAS

cara menghitung roas dan formulanya
Source: Freepik

Cara menghitung ROAS sebetulnya sangatlah mudah dan tidak terlalu sulit. Dalam hal ini, kamu cukup menggunakan rumus yang sederhana untuk bisa mengetahui berapa hasil ROAS dari iklan yang kamu jalankan. Kamu bisa menggunakan formula rumus berikut ini: 

“ROAS = Revenue campaign / Cost campaign”

Keterangan formula & rumus cara menghitung ROAS:

Dalam rumus ini, revenue campaign (pendapatan dari iklan) merujuk pada total pendapatan yang dihasilkan dari kampanye iklan tertentu, sementara cost campaign (biaya iklan) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan kampanye tersebut.

Contoh Studi Kasus Cara Menghitung ROAS

rumus dan cara menghitung roas
Source: Freepik

Mari kita lihat studi kasus dari sebuah bisnis online bernama Fashionista yang menjual pakaian dan aksesori di platform website toko online. Dalam bulan tertentu, mereka menjalankan campaign iklan di platform media sosial untuk mempromosikan koleksi baru mereka. Berikut adalah data yang relevan untuk cara menghitung ROAS:

  • Biaya Iklan: Rp 5.000.000
  • Pendapatan dari Iklan: Rp 20.000.000
Baca Juga :   Brand Identity: Pengertian, Manfaat, Elemen, dan Cara Melakukannya

Untuk cara menghitung ROAS, kita akan menggunakan rumus:

“ROAS = Revenue campaign / Cost campaign”

ROAS = Rp 20.000.000 : Rp 5.000.000 = 4

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa ROAS Fashionista adalah 4. Artinya, untuk setiap rupiah yang dihabiskan pada iklan, mereka mendapatkan Rp 4 dalam pendapatan.

Dengan informasi ini, tim digital marketing Fashionista dapat menganalisis efektivitas kampanye mereka. Jika target ROAS perusahaan adalah 3, maka hasil 4 menunjukkan bahwa kampanye tersebut berjalan dengan sangat baik. Namun, jika ROAS lebih rendah dari 3, mereka perlu meninjau dan mungkin menyesuaikan strategi iklan mereka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengeluaran iklan.

Selain itu, Fashionista juga mempertimbangkan untuk mengevaluasi elemen-elemen dalam kampanye tersebut. Dari mulai jenis konten iklan, segmentasi audiens, dan platform yang digunakan, untuk memahami lebih dalam faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan atau kegagalan kampanye. Dengan cara ini, mereka bisa mengoptimalkan anggaran dan strategi pemasaran untuk kampanye di masa depan.

Fungsi ROAS dalam Strategi Digital Marketing

roas adalah
Source: Medium Blog

ROAS (Return on Ad Spend) adalah metrik yang sangat penting dalam personalisasi digital marketing. Mengukur efektivitas kampanye iklan, metrik ini tidak hanya membantu bisnis untuk memahami hasil dari setiap pengeluaran iklan, tetapi juga berfungsi sebagai panduan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Berikut adalah lima fungsi utama ROAS dalam strategi digital marketing:

1. Evaluasi Efektivitas Kampanye

Salah satu fungsi utama ROAS adalah untuk mengevaluasi efektivitas kampanye iklan. Dengan menghitung ROAS, pemasar dapat mengetahui apakah kampanye mereka memberikan hasil yang diharapkan. Misalnya, jika ROAS lebih tinggi dari 1, ini menunjukkan bahwa kampanye tersebut menguntungkan. Sebaliknya, jika ROAS rendah, pemasar perlu melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi masalah. Ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi dan mengoptimalkan kampanye agar lebih efektif di masa mendatang.

2. Alokasi Anggaran yang Optimal

ROAS juga membantu dalam pengalokasian anggaran iklan. Dengan mengetahui ROAS dari berbagai kampanye atau saluran iklan, pemasar dapat menentukan di mana mereka harus menginvestasikan lebih banyak uang dan di mana mereka perlu mengurangi pengeluaran. Misalnya, jika iklan sosial media memiliki ROAS yang sangat baik dibandingkan dengan Google Ads, maka bisnis bisa mengalihkan anggaran ke saluran yang lebih menguntungkan tersebut. Ini tentu akan meningkatkan efektivitas kampanye, sehingga dapat memastikan bahwa anggaran digunakan dengan bijak dan optimal.

3. Perbandingan Kinerja Kampanye

Dengan menggunakan ROAS, pemasar dapat membandingkan kinerja kampanye yang berbeda dengan cara yang lebih efektif. Misalnya, mereka bisa membandingkan kampanye yang dijalankan di berbagai platform, seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram. Dengan analisis ini, mereka dapat menentukan saluran mana yang memberikan hasil terbaik dan lebih memahami preferensi audiens mereka. Hasil ini dapat memberikan wawasan berharga untuk strategi digital marketing jangka panjang dan membantu dalam pengembangan kampanye di masa depan.

Baca Juga :   Omnichannel Marketing: Definisi, Contoh, & Cara Kerjanya

4. Pengambilan Keputusan Berbasis Data

ROAS berfungsi sebagai dasar untuk pengambilan keputusan berbasis data. Dalam dunia digital marketing yang cepat berubah, memiliki data yang kuat adalah kunci untuk meraih kesuksesan. Dengan menggunakan ROAS, bisnis dapat membuat keputusan yang lebih informasional terkait kampanye iklan. Dari kapan waktu terbaik untuk beriklan, jenis konten marketing yang paling menarik, dan cara meningkatkan engagement audiens. Keputusan yang didasarkan pada data lebih cenderung menghasilkan hasil yang positif dan membantu dalam mencapai tujuan bisnis.

5. Meningkatkan ROI (Return on Investment)

Fungsi terakhir dari ROAS adalah meningkatkan ROI secara keseluruhan. Dengan terus memantau ROAS dan melakukan penyesuaian yang diperlukan, bisnis pun dapat mengoptimalkan pengeluaran iklan. Dengan meningkatnya ROAS, secara otomatis ROI juga akan meningkat. Bisnis yang mampu mengelola kampanye iklan dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal dari setiap rupiah yang dikeluarkan akan melihat dampak positif pada profitabilitas bisnis mereka. Hal ini menjadi penting, terutama di industri yang kompetitif di mana setiap biaya dan pendapatan harus dipertimbangkan dengan cermat.

Cara Mengoptimalkan ROAS dalam Iklan Online

cara optimasi roas
Source: Freepik

Optimasi ROAS (Return on Ad Spend) adalah langkah penting dalam strategi iklan online yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas iklan dan memaksimalkan pendapatan. Dengan semakin ketatnya persaingan di dunia digital, memahami cara menghitung dan mengoptimalkan ROAS bisa menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis kamu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan ROAS dalam iklan online:

1. Menentukan Target Audiens yang Tepat

Salah satu langkah pertama untuk mengoptimalkan ROAS adalah menentukan target audiens yang tepat. Memahami siapa yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan kamu akan membantu dalam menyusun iklan yang lebih relevan dan menarik. Gunakan alat analisis untuk mempelajari demografi, minat, dan perilaku audiens kamu. Dengan memfokuskan anggaran iklan pada kelompok yang lebih spesifik, kemungkinan konversi akan meningkat, dan hasil ROAS pun akan lebih baik.

2. Membuat Konten Iklan yang Menarik

Konten marketing adalah senjata untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan. Pastikan iklan kamu memiliki visual yang menarik, salinan yang jelas, dan panggilan untuk bertindak (CTA) yang kuat. Selain itu, lakukan pengujian A/B untuk mengetahui elemen mana yang paling efektif. Uji berbagai versi konten iklan untuk melihat mana yang mendapatkan tingkat keterlibatan dan konversi tertinggi.

3. Mengoptimalkan Landing Page

Setelah audiens mengklik iklan kamu, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa mereka diarahkan ke halaman website (landing page) yang relevan dan dioptimalkan. Landing page adalah aspek penting dalam iklan online, jadi harus memiliki desain yang responsif, menarik, dan disajikan dengan informasi jelas tentang produk atau layanan. Sertakan elemen yang membangun kepercayaan, seperti testimoni, ulasan, atau jaminan pengembalian uang. Halaman arahan yang baik dapat meningkatkan rasio konversi dan, pada gilirannya, meningkatkan ROAS.

Baca Juga :   Pentingnya Konsistensi Branding dalam Dunia Serba Digital

4. Menggunakan Retargeting

Retargeting adalah strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan ROAS. Dengan menargetkan kembali pengguna yang sebelumnya telah berinteraksi dengan iklan atau situs web kamu, kamu memiliki peluang lebih besar untuk mengonversi mereka. Misalnya, jika seseorang menambahkan produk ke keranjang belanja tetapi tidak menyelesaikan pembelian, kampanye retargeting dapat mengingatkan mereka tentang produk tersebut dan mendorong mereka untuk menyelesaikan pembelian. Penggunaan iklan retargeting biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dan konversi yang lebih tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan ROAS.

5. Mengelola Anggaran dengan Bijak

Pengelolaan anggaran yang baik adalah faktor kunci dalam optimasi ROAS. Selalu pantau kinerja iklan dan sesuaikan anggaran berdasarkan hasil yang diperoleh. Misalnya, jika satu kampanye menunjukkan ROAS yang sangat baik, pertimbangkan untuk meningkatkan anggarannya. Sebaliknya, jika kampanye lain tidak memberikan hasil yang diharapkan, kurangi anggarannya atau hentikan sepenuhnya. Dengan pengelolaan anggaran yang bijak, kamu dapat memaksimalkan pendapatan sambil meminimalkan pengeluaran.

6. Memanfaatkan Data dan Analisis

Data dan analisis adalah bagian penting dari optimasi ROAS. Gunakan alat analitik untuk melacak kinerja kampanye iklan kamu secara real-time. Analisis data seperti klik, konversi, dan biaya per akuisisi (CPA) akan memberikan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Selain itu, gunakan laporan untuk memahami perilaku audiens, tren, dan preferensi, sehingga kamu dapat membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan kampanye di masa mendatang.

7. Melakukan Pengujian dan Iterasi

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan ROAS adalah dengan melakukan pengujian dan iterasi secara berkala. Jangan takut untuk mencoba hal baru, baik itu jenis iklan, penempatan, atau konten. Lakukan pengujian A/B secara rutin untuk mengevaluasi elemen yang berbeda dari kampanye kamu. Dengan mengumpulkan data dari pengujian ini, kamu dapat memahami lebih baik apa yang efektif dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan hasil.

8. Beradaptasi dengan Perubahan Pasar

Dunia digital marketing selalu berubah, jadi penting untuk tetap fleksibel dan siap beradaptasi dengan perubahan pasar. Amati tren terbaru, perubahan algoritma, dan perilaku konsumen yang baru. Dengan selalu mengupdate strategi iklan kamu berdasarkan informasi terbaru, kamu dapat tetap relevan dan memastikan bahwa kampanye kamu terus menghasilkan ROAS yang optimal.



Butuh Landing Page untuk Optimalkan ROAS Iklan?

ROAS (Return on Ad Spend) adalah metrik krusial dalam dunia digital marketing yang membantu pemasar memahami efektivitas kampanye iklan mereka. Dengan menghitung ROAS, kamu dapat mengevaluasi kinerja iklan, mengalokasikan anggaran secara optimal, dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik. Penting untuk mengingat bahwa ROAS bukan hanya angka, tetapi juga indikator kesehatan pemasaran yang lebih besar. Mengoptimalkan ROAS dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan dan mendorong pertumbuhan bisnis.

Untuk memaksimalkan hasil dari kampanye iklan, penting juga memiliki website dan landing page yang profesional. Di sinilah layanan jasa pembuatan website dan landing page dari Nevaweb berperan penting. Nevaweb menawarkan solusi yang tepat untuk menciptakan halaman yang menarik dan efektif, membantu meningkatkan konversi dan ROAS kampanye iklan kamu.