Kecepatan loading website adalah faktor krusial yang mempengaruhi user experience dan strategi optimasi SEO di Google. Website WordPress yang lambat bisa menyebabkan pengunjung meninggalkan situs sebelum halaman terbuka sepenuhnya, yang pada akhirnya merugikan traffic dan konversi kamu.
Lalu, bagaimana cara mempercepat website WordPress agar lebih responsif dan ringan? Dalam artikel ini, kamu akan menemukan 12+ cara mempercepat website WordPress yang mudah diterapkan. Selain itu, kita juga akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan website serta cara mengecek performa loading halaman dengan akurat. Jadi, jika kamu ingin meningkatkan kecepatan website WordPress dan mengoptimalkan pengalaman pengguna, yuk simak panduan lengkapnya!
Daftar Isi
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Loading Website

Sebelum membahas cara mempercepat loading website, kamu perlu memahami beberapa faktor utama yang mempengaruhi performa situs WordPress.
1. Ukuran Gambar yang Terlalu Besar
Gambar dengan resolusi tinggi memang terlihat lebih menarik, tetapi jika ukurannya terlalu besar, hal ini dapat memperlambat loading website. Oleh karena itu, optimasi ukuran website dengan cara kompresi gambar sangat penting, terutama untuk mempercepat loading situs WordPress.
2. Hosting yang Tidak Optimal
Pemilihan hosting sangat berpengaruh terhadap kecepatan website. Jika kamu menggunakan shared hosting dengan sumber daya terbatas, kemungkinan besar website akan mengalami loading lambat. Pilihlah hosting yang memiliki performa cepat dan sesuai dengan kebutuhan website kamu.
3. Terlalu Banyak Plugin yang Tidak Perlu
Plugin memang membantu menambahkan fitur ke website WordPress, tetapi jika terlalu banyak, ini justru dapat membebani server. Plugin yang tidak dioptimalkan juga bisa memperlambat website dan menurunkan performa.
4. Penggunaan Tema yang Berat
Tema WordPress yang memiliki banyak fitur dan elemen desain bisa membuat website lebih lambat. Pastikan kamu memilih tema yang ringan dan dioptimalkan untuk kecepatan.
5. Kurangnya Caching
Caching memungkinkan website menyimpan data sementara, sehingga mempercepat waktu loading halaman untuk pengunjung yang kembali. Tanpa caching, setiap halaman akan selalu dimuat dari awal, yang bisa memperlambat performa website.
12+ Cara Mempercepat Website WordPress

Website WordPress yang lambat bisa mengurangi pengalaman pengguna dan membuat pengunjung meninggalkan situs sebelum halaman terbuka. Selain itu, Google juga menjadikan kecepatan website sebagai salah satu faktor ranking SEO. Maka dari itu, kamu perlu tahu cara mempercepat website WordPress agar lebih cepat, ringan, dan responsif. Ini 12+ cara mempercepat website WordPress yang bisa kamu terapkan dengan mudah:
1. Gunakan Hosting Berkualitas
Hosting adalah pondasi utama dari performa website. Jika kamu menggunakan shared hosting dengan sumber daya terbatas, website bisa berjalan lambat terutama saat traffic meningkat. Pilihlah hosting dengan performa cepat seperti VPS atau cloud hosting yang menawarkan resource lebih besar dan stabil.
2. Gunakan Tema WordPress yang Ringan
Cara mempercepat loading website WordPress berikutnya adalah dengan menggunakan tema yang ringan. Tema yang terlalu berat dengan banyak fitur bisa memperlambat loading website. Pilihlah tema WordPress yang ringan dan sudah dioptimalkan untuk kecepatan, seperti GeneratePress, Astra, atau Neve. Pastikan juga temanya memiliki coding yang bersih dan tidak terlalu banyak elemen yang membebani server.
3. Optimasi Gambar Sebelum Upload
Gambar dengan ukuran besar bisa memperlambat loading website. Oleh karena itu, sebelum mengunggah gambar, kompreslah menggunakan tools seperti TinyPNG, ShortPixel, atau Imagify. Kamu juga bisa menggunakan format modern seperti WebP yang lebih ringan dibandingkan JPG atau PNG.
4. Gunakan Plugin Caching
Keempat, cara mempercepat loading website WordPress adalah dengan bantuan plugin caching. Caching membantu menyimpan versi statis dari website sehingga halaman tidak perlu dimuat dari awal setiap kali pengunjung mengaksesnya. Beberapa plugin caching terbaik untuk WordPress adalah:
- WP Rocket (premium, mudah digunakan)
- W3 Total Cache (gratis, banyak fitur)
- LiteSpeed Cache (optimal jika hosting mendukung LiteSpeed)
Dengan caching yang baik, website bisa lebih cepat tanpa membebani server.
5. Minimalkan Penggunaan Plugin yang Tidak Perlu
Terlalu banyak plugin bisa memperlambat website, terutama jika ada plugin WordPress yang tidak dioptimalkan. Lakukan audit secara berkala dan hapus plugin yang tidak digunakan. Gunakan plugin yang benar-benar dibutuhkan dan pastikan selalu diperbarui ke versi terbaru.
6. Gunakan CDN (Content Delivery Network)
CDN bekerja dengan mendistribusikan file statis website ke berbagai server di seluruh dunia, sehingga pengunjung bisa mengakses website dari lokasi terdekat. Beberapa CDN terbaik yang bisa kamu gunakan adalah:
- Cloudflare (gratis & premium)
- BunnyCDN (murah & cepat)
- StackPath
Dengan menggunakan CDN, website kamu bisa diakses lebih cepat dari berbagai lokasi.
7. Optimasi Database WordPress
Cara mempercepat loading website yang ketujuh adalah dengan mengoptimalkan database WordPress. Database yang tidak dioptimasi bisa menyebabkan website lambat, terutama jika banyak data sampah seperti revisi postingan, komentar spam, dan transients yang tidak perlu. Gunakan plugin seperti WP-Optimize atau Advanced Database Cleaner untuk membersihkan database secara rutin.
8. Aktifkan Lazy Load untuk Gambar dan Video
Lazy load adalah teknik di mana gambar dan video hanya dimuat ketika pengunjung menggulir ke bagian tersebut. Ini membantu mengurangi beban awal saat halaman dibuka, sehingga mempercepat loading website. Kamu bisa menggunakan plugin seperti:
- Lazy Load by WP Rocket
- a3 Lazy Load
- Autoptimize
9. Gunakan Versi PHP Terbaru
WordPress berjalan lebih cepat jika menggunakan versi PHP terbaru. Versi terbaru PHP lebih ringan, aman, dan optimal dibandingkan versi lama. Pastikan hosting kamu sudah mendukung PHP terbaru dan lakukan upgrade melalui cPanel atau panel hosting lainnya.
10. Kurangi Redirect yang Tidak Perlu
Redirect yang berlebihan bisa memperlambat website karena web browser harus melakukan permintaan tambahan sebelum halaman dimuat. Gunakan redirect hanya jika diperlukan, dan periksa website kamu menggunakan Screaming Frog SEO Spider atau Ahrefs Site Audit untuk menemukan redirect yang bisa dikurangi.
11. Gunakan Hosting dengan Server di Lokasi yang Tepat
Lokasi hosting dan server juga perlu kamu perhatikan untuk mempercepat loading website WordPress. Jika mayoritas pengunjung website kamu berasal dari Indonesia, gunakan hosting dengan server yang berlokasi di Indonesia atau negara terdekat seperti Singapura. Ini akan mengurangi latency dan mempercepat loading website dibandingkan menggunakan server yang jauh seperti di Amerika atau Eropa.
12. Gunakan Preload dan Prefetching untuk Resource Penting
Preload dan prefetching membantu browser mengetahui resource mana yang perlu dimuat terlebih dahulu. Teknik ini bisa mempercepat tampilan halaman di browser pengunjung. Kamu bisa menambahkan preload untuk font dan gambar utama, serta prefetch untuk link eksternal yang sering digunakan. Beberapa plugin caching seperti WP Rocket sudah menyediakan fitur ini.
13. Kurangi HTTP Requests dan Gunakan Async/Defer untuk JavaScript
Setiap elemen di halaman website seperti gambar, CSS, dan JavaScript membutuhkan HTTP request tambahan. Terlalu banyak request bisa memperlambat website. Optimasi yang bisa dilakukan:
- Menggabungkan file CSS dan JavaScript jika memungkinkan.
- Menggunakan async atau defer pada file JavaScript agar tidak menghambat loading halaman.
- Menghapus script yang tidak diperlukan, terutama dari plugin yang tidak terpakai.
Cara Praktis untuk Cek Speed Website

Setelah mengetahui Cara mempercepat loading website WordPress, kali ini kita akan membahas mengenai cara untuk melakukan pengecekan speed dari situs web. Kecepatan website sangat berpengaruh terhadap pengalaman pengguna dan SEO. Jika website kamu lambat, pengunjung bisa langsung meninggalkan halaman sebelum konten terbuka sepenuhnya. Oleh karena itu, penting untuk rutin mengecek kecepatan website agar kamu tahu apa yang perlu dioptimasi. Ini 5 cara praktis untuk cek speed website dengan mudah:
1. Google PageSpeed Insights
Google PageSpeed Insights adalah tool gratis dari Google yang membantu mengevaluasi performa website di perangkat mobile dan desktop. Tool ini memberikan skor dari 0–100 berdasarkan kecepatan loading dan pengalaman pengguna.
Cara menggunakannya:
- Buka Google PageSpeed Insights.
- Masukkan URL website kamu.
- Klik tombol “Analyze” dan tunggu beberapa detik.
- Lihat hasil skor dan rekomendasi perbaikan.
PageSpeed Insights juga memberikan Core Web Vitals, yaitu metrik penting seperti Largest Contentful Paint (LCP), First Input Delay (FID), dan Cumulative Layout Shift (CLS) yang sangat berpengaruh terhadap SEO.
2. GTmetrix
GTmetrix adalah tool populer lainnya untuk menguji kecepatan website. GTmetrix memberikan hasil lebih detail dibandingkan PageSpeed Insights, termasuk waktu loading total, ukuran halaman, dan jumlah permintaan HTTP.
Langkah-langkah menggunakannya:
- Kunjungi GTmetrix dan masukkan URL website kamu.
- Klik tombol “Test your site”.
- Tunggu beberapa saat hingga analisis selesai.
- Periksa skor kecepatan dan rekomendasi perbaikan.
GTmetrix juga memungkinkan kamu untuk mengubah lokasi pengujian, sehingga kamu bisa melihat bagaimana kecepatan website dari berbagai wilayah.
3. Pingdom Website Speed Test
Pingdom adalah alat sederhana namun efektif untuk mengecek kecepatan website secara real-time. Pingdom memberikan skor performa dan detail tentang faktor yang mempengaruhi kecepatan loading.
Cara menggunakan Pingdom:
- Buka Pingdom Website Speed Test.
- Masukkan URL website yang ingin diuji.
- Pilih lokasi server pengujian (misalnya, Asia, Amerika, atau Eropa).
- Klik “Start Test” dan tunggu hasilnya.
Pingdom sangat berguna untuk mengidentifikasi elemen website yang memperlambat loading, seperti gambar besar, script yang tidak dioptimalkan, dan masalah server.
4. WebPageTest
WebPageTest adalah tool canggih yang memungkinkan kamu menguji website dengan berbagai parameter, seperti kecepatan koneksi, browser berbeda, dan lokasi geografis.
Cara melakukan tes dengan WebPageTest:
- Buka WebPageTest dan masukkan URL website.
- Pilih lokasi server pengujian.
- Pilih browser yang ingin diuji (Chrome, Firefox, Edge, dll.).
- Klik “Start Test” dan tunggu beberapa saat.
Keunggulan WebPageTest adalah analisis yang mendalam, termasuk waterfall chart yang menunjukkan bagaimana elemen website dimuat satu per satu.
5. Lighthouse (Google Chrome DevTools)
Lighthouse adalah tool bawaan di Google Chrome yang bisa kamu gunakan langsung tanpa perlu membuka website lain. Tool ini sangat berguna bagi pengembang yang ingin mengoptimalkan performa website dari sisi teknis.
Cara menggunakannya:
- Buka website yang ingin diuji di browser Google Chrome.
- Tekan F12 atau klik kanan dan pilih Inspect untuk membuka Developer Tools.
- Pilih tab Lighthouse di menu atas.
- Pilih kategori pengujian (Performance, SEO, Accessibility, dll.).
- Klik tombol Generate Report dan tunggu hasilnya.
Lighthouse memberikan laporan komprehensif tentang kecepatan website dan rekomendasi teknis yang bisa langsung diterapkan.
Butuh Website WordPress dengan Performa Optimal?
Mempercepat website WordPress bukan hanya soal meningkatkan performa, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Dengan menerapkan 13 cara mempercepat website WordPress di atas, kamu bisa mengurangi waktu loading secara signifikan. Jangan lupa untuk selalu mengecek kecepatan website secara rutin menggunakan Google PageSpeed Insights atau GTmetrix agar tetap optimal.
Jika kamu ingin memiliki website cepat, responsif, dan SEO-friendly tanpa harus repot optimasi sendiri, Nevaweb siap membantu! Lewat jasa pembuatan website profesional, Nevaweb memastikan situs web kamu tidak hanya menarik, tetapi juga memiliki performa terbaik. Kunjungi Nevaweb sekarang dan tingkatkan kecepatan website kamu!